Pengamat: Impor beras tanda pemerintah masih punya kontrol
Pengamat Pertanian Khudori memandang kebijakan impor yang dilakukan pemerintah sebagai upaya pemerintah untuk mengontrol pasar beras di tanah air. Sebab, harga beras di Indonesia masih jauh lebih mahal dibandingkan harga beras di negara lain.
Pengamat Pertanian Khudori memandang kebijakan impor yang dilakukan Pemerintah sebagai upaya pemerintah untuk mengontrol pasar beras di tanah air. Sebab, harga beras di Indonesia masih jauh lebih mahal dibandingkan harga beras di negara lain.
"Paling tidak, Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan mengirim sinyal ke pasar bahwa pemerintah itu masih punya kontrol pada pasar beras, jangan main-main loh pemain-pemain pasar yang dominan," ungkapnya dalam diskusi di KPPU, Jakarta, Senin (15/1).
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana dampak kemarau panjang terhadap harga beras? Produksi sawah petani terancam gagal karena hal ini.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Bagaimana kondisi harga beras di pasaran saat ini? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Meski demikian, kebijakan yang dikeluarkan saat ini tidak tepat waktu karena berdekatan dengan waktu panen raya yang diperkirakan terjadi pada awal Februari, sedangkan beras impor diperkirakan datang di akhir bulan ini.
Sehingga, kehadiran beras impor yang bersamaan dengan waktu panen raya dikhawatirkan akan memakan harga gabah dan beras. "Ketika kita impor bukannya kita untung ketika Pemerintah memutuskan impor itu siapa yang diuntungkan," imbuhnya.
Dia menambahkan, efektivitas dari kebijakan ini akan terlihat setelah akhir bulan Januari 2018. "Kalau pasokan bertambah signifikan dan harga turun, saya kira sinyal yang dikirim Pemerintah itu berhasil. Tapi kalau tidak dan harga cenderung naik berarti sinyal itu tidak berhasil," tandasnya.
Baca juga:
Bulog siapkan anggaran Rp 15 triliun untuk impor beras 500.000 ton
Sri Mulyani tegaskan fokus pemerintah untuk stabilkan harga beras
Sudirman Said: Kalau jadi Gubernur, saya larang beras impor masuk Jateng
KPPU soal impor beras dialihkan ke Bulog: Bisa menambah cadangan stok dalam negeri
BPS akui Indonesia sering impor beras
Kementan diminta perbaiki data produksi beras dalam negeri