Pengamat sebut pelemahan Rupiah berpengaruh pada pembengkakan utang
Pelemahan nilai tukar Rupiah tidak hanya memberi kekhawatiran bagi dunia usaha. Pelemahan tersebut juga berpengaruh terhadap posisi utang Indonesia yang diprediksi bisa membengkak terutama utang luar negeri dan SBN (Surat Berharga Negara) dalam bentuk valas.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat belum beranjak dari Rp 14.400 per USD. Nilai tukar ini jauh dari target Pemerintah dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar Rp 13.000 per USD.
Pelemahan nilai tukar Rupiah tidak hanya memberi kekhawatiran bagi dunia usaha. Pelemahan tersebut juga berpengaruh terhadap posisi utang Indonesia yang diprediksi bisa membengkak terutama utang luar negeri dan SBN (Surat Berharga Negara) dalam bentuk valas.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Siapa saja yang bisa menjadi Pejuang Rupiah? "Orang-orang sukses tidak berbakat; mereka hanya bekerja keras, kemudian berhasil dengan sengaja."
"Jelas, pelemahan Rupiah pasti membengkakan utang. Karena pertama, untuk utang luar negeri dan SBN terutama valas. Rupiah melemah otomatis nilai yang dibayarkan itu juga membengkak," ujar Pengamat ekonomi Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Mohammad Faisal di Jakarta, Kamis (5/7).
Faisal melanjutkan, pelemahan nilai tukar Rupiah dipengaruhi oleh naiknya suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat. Kenaikan suku bunga ini tidak hanya menghempas nilai tukar Rupiah tetapi juga mendorong kenaikan yield (imbal hasil) SBN.
"Kedua juga untuk SBN dalam bentuk valas, bukan hanya Rupiah tetapi juga dari yield nya sendiri itu terdorong untuk meningkat gara-gara suku bunga acuan Amerika meningkat dan itu juga mendorong yield bond nya Amerika juga naik," jelasnya.
"Biasanya negara-negara emerging market mengimbanginya dengan menaikkan yield. Jadi artinya beban yang dibayarkan lebih besar dan tahun ini jatuh tempo utang naik 3 kali lipat dibandingkan tahun 2017 lalu," tandasnya.
Diketahui, Nilai tukar (kurs) Rupiah belum menunjukkan penguatan hari ini, Kamis (5/7). Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), kurs beli Rupiah mencapai Rp 14.315 per USD, sedangkan kurs jual Rp 14.459 per USD. Angka ini meningkat dari posisi perdagangan kemarin, di mana kurs beli mencapai Rp 14.271 per USD, dan kurs jual mencapai Rp 14.415 per USD.
Baca juga:
Nilai tukar Rupiah sentuh level Rp 14.459 per USD
Harga pakan ternak makin mahal akibat Rupiah terus melemah
Rupiah terus melemah, Sri Mulyani bakal evaluasi kebutuhan impor Indonesia
Tingginya impor makin bikin kurs Rupiah terpuruk
Nilai tukar Rupiah makin terpuruk hingga Rp 14.476 per USD