Pengelola terminal diminta sediakan fasilitas istirahat layak untuk sopir bus
Direktur Keselamatan Transportasi Darat (Binkes) di Kementerian Perhubungan, Mohamad Risal Wasal meminta agar pengelola terminal baik swasta maupun pemerintah menyediakan tempat istirahat yang layak untuk sopir bus. Hal ini untuk mengurangi tingkat kecelakaan.
Direktur Keselamatan Transportasi Darat (Binkes) di Kementerian Perhubungan, Mohamad Risal Wasal meminta agar pengelola terminal baik swasta maupun pemerintah menyediakan tempat istirahat yang layak untuk sopir bus.
Dia menjelaskan, tempat istirahat tersebut tidak harus mewah, namun nyaman dan tersedia tempat untuk tidur. Hal ini untuk mengurangi tingkat kecelakaan.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
-
Bagaimana transportasi umum di Jakarta tahun 1989? Bajaj Masih Jadi Favorit Bajaj oranye masih berkeliaran di jalan.
-
Di mana stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung yang terhubung dengan moda transportasi lain? Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung sendiri terdiri dari empat stasiun, yaitu Stasiun Kerawang, Stasiun Halim, Stasiun Tegalluar, dan Stasiun Padalarang. Setiap stasiun tersebut dibuat terintegrasi dengan moda transportasi lain di masing-masing wilayah.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
"Intinya adalah bahwa semua terminal kami merekomendasikan memberi mereka tempat yang cocok untuk pengemudi yang beristirahat, baik barang maupun penumpang," kata Risal saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (21/9).
Dia menegaskan, sopir bus dan pilot tugasnya sama-sama mengangkut orang banyak. Namun, hanya pilot yang mendapat perlakuan khusus. "Pilot nginep di hotel sopir bus tidur di bagasi," ujarnya.
Risal menjelaskan, Kementerian Perhubungan saat ini sedang menyiapkan pilot project atau percontohan tempat istirahat yang diperuntukkan bagi sopir bus di kawasan rest area Tangerang.
"Kami akan membuat percontohan bagaimana tempat istirahat di mana ada tempat beristirahat untuk sopir kendaraan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan bukan B3 akan dipisahkan karena kita berisiko," kata Risal.
Dia mengungkapkan, ada beberapa kendala dalam melaksanakan rencana tersebut. Selain bangunan terminal yang belum mendukung, juga kurangnya kesadaran pribadi sopir yang kadang lebih memilih untuk beristirahat di bagasi bus misalnya daripada di tempat istirahat yang layak.
"Kita perbaiki dulu terminal dan kita siapkan fasilitas dengan benar, beberapa terminal masih belum laku dan harus sepakat dengan sopir karena ini kan kelasnya mau dinaikkan ya. Kadang-kadang sopir gak mau."
Sementara itu Risal mengatakan bahwa saat ini ada terminal yang memiliki tempat peristirahatan bagi pengemudi seperti di Terminal Pondok Cabe, Jatijajar dan Terminal Pulogebang.
"Nantinya persyaratan di semua terminal, kami mewajibkan adanya bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang menyediakan tempat istirahat," kata Risal.
Ditemui di tempat yang sama, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan Indonesia sudah seharusnya menerapkan aturan tersebut.
"Itu luar biasa karena di negara maju itu sudah ada," kata Jusri.
Jusri menegaskan pemerintah harus segera menunjukkan ketegasannya dengan cara mengeluarkan peraturan yang mewajibkan Perusahaan Otobus (PO) memberi fasilitas lebih untuk sopir-sopirnya.
"Pengusaha difasilitasi diendorse sama pemerintah berupa peraturan, pengusaha diwajibkan memberikan fasilitas setingkat bintang 3 misalnya, nyaman. Buat peraturan, dan yang melaksanakan si PO."
Untuk mengawal kebijakan tersebut, setiap PO harus dipantau agar dapat dipastikan semua sopir di perusahaan tersebut mendapat waktu dan fasilitas istirahat yang layak. "Itu monitor, adakan audit. Auditnya inspeksi dan lain-lain secara berkala atau melibatkan pihak ketiga yang independen."
Baca juga:
Angkasa Pura II gelontorkan Rp 450 miliar kembangkan bandara Belitung
Kemenhub serahkan pengelolaan bandara Belitung pada AP II
Kemenhub juga terapkan tilang elektronik, ini bedanya dengan Ditlantas Polda Metro
Kementerian Perhubungan tegaskan tak akan buat aplikasi taksi online
Kemenhub kaji pendanaan reaktivasi jalur kereta Purwokerto-Wonosobo