Pengembang perumahan takut pasar bebas ASEAN
"Lihat saja, kan sekarang rumah sakit sudah masuk, pusat perbelanjaan masuk," kata Arman Nukman.
Masyarakat Ekonomi ASEAN atau pasar bebas Asia Tenggara, tinggal menghitung waktu. Tetapi kondisi tersebut, membuat was-was para pengembang dalam negeri. Negara tetangga seperti Filipina dan negara lainnya, sudah ancang-ancang mengembangkan bisnis properti di dalam negeri.
Ketua DPD REI Jakarta, Arman Nukman menegaskan para investor asing sudah bersiap masuk Indonesia. "Lihat saja, kan sekarang rumah sakit sudah masuk, pusat perbelanjaan masuk, properti mau masuk. Bayangkan saja mereka mau datang dengan duit murah, kita lebih mahal. Mereka mau kemari," katanya di Jakarta, Selasa (23/9).
-
Apa saja yang ditawarkan di BRI Property Expo? KPR BRI Property Expo hadir kembali untuk berikan sejumlah wawasan seputar serba-serbi rumah KPR. Acara ini merupakan inisiatif dari BRI yang berkolaborasi dengan rekanan developer terpilih. Tujuannya, tentu tak lain dan tak bukan untuk memudahkan nasabah BRI maupun calon nasabah dalam proses memilih dan membeli rumah melalui KPR BRI.
-
Di mana BRI Property Expo Semarang diadakan? Beruntungnya, Semarang menjadi kota berikutnya yang terpilih sebagai lokasi diselenggarakannya BRI Property Expo di Atrium Paragon City Mall Semarang pada 24 - 26 November 2023.
-
Kapan BRI Property Expo Semarang diadakan? Beruntungnya, Semarang menjadi kota berikutnya yang terpilih sebagai lokasi diselenggarakannya BRI Property Expo di Atrium Paragon City Mall Semarang pada 24 - 26 November 2023.
-
Bagaimana Rawa Belong menjadi pasar bunga terbesar se Asia Tenggara? Dari kebiasaan ini, orang-orang setelahnya mulai menjajakan bunga di sana dan kini kawasan tersebut menjadi sentra bunga yang kerap didatangi para pencintanya.
-
Mengapa BRI mengadakan BRI Property Expo di Semarang? Tujuannya, tentu tak lain dan tak bukan untuk memudahkan nasabah BRI maupun calon nasabah dalam proses memilih dan membeli rumah melalui KPR BRI.
-
Kapan Pasar Gede dibangun? Pembangunannya dimulai pada tahun 1927 dan rampung pada tahun 1930. Kini di tahun 2024 pusat perekonomian di Kota Solo itu hampir berusia satu abad.
Dia berharap pemerintah agar memperhatikan regulasi yang bakal dikeluarkan karena berdampak pada bisnis para pengembang. Aturan mengenai kewajiban pengembang, saat ini menjadi kendala. Pihaknya meminta pemerintah melibatkan pengusaha dalam membuat aturan anyar terkait fasilitas sosial dan umum.
"Buat kami pengembang diperjelas, pilih salah satu SK Gubernur yang usia sudah 24 tahun atau undang-undang rusun. Kalau menjalankan SK gubernur berarti menjalankan undang-undang."
Dia menegaskan pengusaha sudah diundang Pemerintah Provinsi Jakarta, salah satunya, untuk membahas aturan tata letak bangunan serta perubahan aturan koefisien bangunan seperti di kawasan Sudirman. "Kita berharap Pak Ahok dan jajarannya menjadikan kami mitra untuk hal hal teknis yang kami kuasai," katanya.
(mdk/arr)