Pengusaha beberkan pentingnya revolusi industri 4.0 untuk produk makanan dan minuman
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi Lukman mengatakan, pihaknya tengah bersiap dalam mengimplementasikan industri 4.0. Hal itu dilakukan agar produk industri makanan minuman (mamin) di Indonesia tidak tertinggal jauh dalam perkembangannya.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi Lukman mengatakan, pihaknya tengah bersiap dalam mengimplementasikan industri 4.0. Hal itu dilakukan agar produk industri makanan minuman (mamin) di Indonesia tidak tertinggal jauh dalam perkembangannya.
"Jadi suatu keniscayaan memang jika industri ini harus juga segera mulai. Negara Asean seperti Vietnam sudah mulai memikirkan ini," tuturnya, dalam diskusi, di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (7/7).
-
Bagaimana cara PIDI 4.0 membantu industri di Indonesia? PIDI 4.0 memiliki showcase center yang menunjukkan miniatur penerapan teknologi 4.0 pada industri. Selain mengunjungi showcase center yang berlokasi di lantai dasar PIDI 4.0, pengunjung juga bisa melihat command center & control room di lantai 2, industry 4.0 laboratorium di lantai 3, test bed facilities di lantai 4, coworking space di lantai 8, dan fasilitas lainnya yang tersedia.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
-
Bagaimana Hari Inovasi Indonesia mendorong individu dan pelaku bisnis untuk berinovasi? Hari Inovasi Indonesia mendorong agar individu dan pelaku bisnis untuk lebih produktif menciptakan gagasan dan ide yang inovatif.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
Dengan demikian, kata Adhi, para pelaku usaha utamanya industri mamin harus mengejar implementasi industri 4.0. Sehingga pola pikir para pelaku usaha tersebut kian berkembang. Artinya jika dulu pada industri 2.0, hanya dipikirkan bagaimana net produksi supaya lebih efisien, cost rendah harus dipenuhi, maka pola kerja ini wajib diubah.
"Untuk itu diperlukan penggunaan robot, speed data dan sangat penting. Jadi dipikirkan bagaimana efisiensikan logistik, kalau distribusi retail ada lokasi sehingga supaya sebanyak-banyak isi pasar supaya efisien," imbuhnya.
"Kemudian kalau itu sudah, industri sudah bisa tahu rasa, bentuk apa yang dibutuhkan di lokasi atau pasarnya. Itu bisa diterjemahkan dalam produksi spesifikasi, volume," sambungnya.
Adhi mengungkapkan, secara keseluruhan memang belum banyak industri mamin yang menerapkan industri 4.0. Hanya saja sudah ada industri yang memulai dengan efisiensi logistik, dan lain sebagainya.
"Jadi kita harus mulai bahwa kalau tidak mulai kita bisa tergilas perubahan itu sendiri," pungkasnya.
Baca juga:
KKP ungkap 4 keuntungan digitalisasi di industri akuakultur
Menperin: Pengembangan kawasan terintegrasi topang implementasi industri 4.0
Kemenperin target 72 unit usaha industri elektronika terbentuk tahun ini
Ngaji bareng Cak Nun, Emil Dardak sebut mesin takkan bisa gantikan manusia
Membangun revolusi industri 4.0 di era digital, ini langkah persiapannya
Gandeng Singapura, 100 guru kejuruan di Indonesia akan dilatih teknologi digital
Kunjungi pesantren di Purworejo, Menperin beri wejangan soal Santripreneur