Pengusaha: Demo 2 Desember tak buat investor khawatir
"Karena mereka melihat ini sebagai investasi jangka panjang. Jadi ini tidak mengurangi minat untuk tetap melakukan ekspansi, planning yang sesuai dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia."
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) memastikan tetap menggelar aksi bela Islam jilid III pada 2 Desember mendatang. Aksi ini menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) ditahan karena kasus dugaan penistaan agama.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani mengatakan, aksi yang akan digelar di Monas tersebut tidak akan mengganggu dunia usaha. Aktivitas perekonomian diyakini akan berlangsung normal.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana OJK menyelenggarakan acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like IT) series #2? OJK bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan Like IT series #2 yang mengusung tema “UMKM Maju, Investasi Bertumbuh” di Aula Garuda Kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Pontianak, Senin (28/8).
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Dimana Kabinet Hatta II dibentuk? Kabinet yang dibentuk di era kemerdekaan ini menjadi kabinet kesembilan yang penting bagi sejarah roda pemerintahan di Indonesia.
"Karena setelah demo pada tanggal 4 November kemarin saya pun berinisiatif menemui beberapa perusahaan besar, baik lokal maupun internasional yang sudah berekspansi dan mereka sejauh ini menyatakan masalah ini tidak membuat mereka meragukan proses investasi di Indonesia," ujarnya dalam konferensi pers di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (29/11).
Para pelaku usaha menilai aksi demonstrasi yang dilakukan sejumlah massa tidak terlalu mengkhawatirkan. Di sisi lain, investor menilai terlalu cepat jika meninggalkan potensi investasi menguntungkan di Indonesia hanya karena demo kecil.
"Karena mereka melihat ini sebagai investasi jangka panjang. Jadi ini tidak mengurangi minat untuk tetap melakukan ekspansi, planning yang sesuai dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Itu kita lakukan langsung tidak dengan satu dua tiga empat perusahaan tetapi banyak," kata dia.
"Oleh sebab itu mereka masih punya keyakinan tinggi. Mereka ingin jadi bagian perjalanan panjang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh sebab itu kita cukup bersyukur bahwa mereka punya keyakinan tinggi," pungkasnya.
Baca juga:
Fatwa MUI soal Salat Jumat di tempat selain masjid
Jelang doa 2 Desember, Pemprov DKI siapkan toilet sampai tim medis
Polri lakukan deteksi dini soal tiap gangguan aksi 2 Desember
Risma minta warga tetap di Surabaya tak ikut demo 2 Desember
Polda Jabar antisipasi ancaman teroris pada aksi 2 Desember