Pengusaha Minta Kemudahan Urus Sertifikasi Halal untuk Produk UMKM
IPEMI mendorong pemerintah untuk memberikan kemudahan dalam hal sertifikasi halal untuk produk UMKM dengan cara menjemput bola, salah satunya melalui organisasi yang concern dengan usaha UMKM.
Menyambut ulang tahunnya yang keenam, Pengurus Pusat Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (PP IPEMI) menyelenggarakan berbagai kegiatan. Dua di antaranya adalah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V IPEMI, dan ajang pemilihan Duta Muslimah Entrepreneur 2022 yang berlangsung di Hotel Novotel Tangerang, 22-25 Maret 2022.
Tema yang diusung dalam Rakernas kali ini adalah Ekonomi Pulih, Indonesia Bangkit. Tema ini dipilih mengingat pandemi yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir, memberikan efek yang begitu berat untuk UMKM. Dengan semangat baru IPEMI mendorong seluruh anggotanya untuk terus bangkit dan berinovasi dalam upaya menangkap peluang ekonomi pasca pandemi.
-
Kenapa sertifikasi halal penting untuk UMKM di Banyuwangi? "Kami sangat berterimakasih atas dukungan Ibu Bupati beserta jajaran. Banyuwangi sendiri termasuk lima besar daerah yang banyak pendaftarnya di Jawa Timur. Ini manandakan perekonomian daerah yang terus bergeliat,"
-
Sertifikat halal itu apa sih? Sertifikat halal merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan berdasarkan fatwa halal tertulis dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
-
Apa saja manfaat sertifikat halal? Sertifikat halal memiliki beberapa fungsi penting, terutama dalam konteks konsumen Muslim dan industri makanan serta produk lainnya.
-
Bagaimana UMKM Banyuwangi bisa mendapatkan sertifikasi halal gratis? Program pengurusan sertifikat halal bagi produk makanan dan minuman kategori self declare merupakan program sertififikasi halal bagi makanan dan minuman yang tidak mengandung unsur daging atau hewan sembelihan.
-
Gimana cara mendapatkan sertifikat halal? Secara umum, ada dua cara yang bisa ditempuh untuk memperoleh sertifikasi halal, yaitu, self declare dan metode reguler.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
Ketua Umum IPEMI Ingrid Kansil mengatakan, dalam Rakernas IPEMI 2022 tersebut peserta dibagi dalam dua Komisi, yaitu Komisi Program dan Komisi Rekomendasi.
Sementara hasil pembahasan pada Komisi Rekomendasi Rakernas, IPEMI menyampaikan beberapa rekomendasi pada pemerintah, yaitu:
1. Mendorong pemerintah untuk bisa meningkatkan akses UMKM pada dunia digital, dan memberikan kemudahan akses mendapatkan pembiayaan.
2. IPEMI juga mendorong pemerintah melakukan optimalisasi edukasi pendampingan untuk pengusaha pemula perempuan, seperti spirit entrepreneur, manajemen keuangan, akses pasar dan teknologi, berbisnis dengan Good Corporate Governance (GCG), dan Prinsip Tata Kelola yang baik dan yang benar.
3. IPEMI mendorong pemerintah untuk memberikan kemudahan dalam hal sertifikasi halal untuk produk UMKM dengan cara menjemput bola, salah satunya melalui organisasi yang concern dengan usaha UMKM. Label halal ini sangat penting untuk memberikan keyakinan bahwa mutu produk terjamin aman dan sesuai dengan syariat.
4. Mendorong pemerintah dalam hal penyaluran bantuan untuk pelaku UMKM berbasiskan organisasi yang concern terhadap dunia usaha, khususnya UMKM dan yang legalitasnya diakui, agar lebih merata. Sebab, penyaluran sebagian besar hanya terpaku kepada pelaku UMKM yang sudah melewati program pembinaan pemerintah. Sementara itu, banyak UMKM yang belum mendapatkan pembinaan yang terdampak parah akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Duta Muslimah Preneur
Sebagai rangkaian Rakernas V, IPEMI juga menggelar pemilihan Duta Muslimah Preneur (DMP) 2022 untuk kedua kalinya. Acara ini merupakan bagian dari program umum Ipemi yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan semangat berwirausaha di kalangan muslimah sekaligus mendorong peningkatan usaha syariah.
Kompetisi ini digelar untuk diikuti secara nasional di 34 propinsi seluruh Indonesia, juga perwakilan Luar Negeri. Grand Final secara resmi dirangkaikan dalam acara Rakernas Ipemi 2022 pd tgl 23 - 25 Maret 2022 di Grand Ballroom Novotel Hotel Tangerang City
"Kewirausahaan merupakan bagian dari sunah. Selain itu, berwirausaha memberikan manfaat bagi masyarakat karena dapat membuka lapangan kerja," kata Ketua Umum IPEMI Ingrid Kansil dikutip Jumat (25/3).
Diikuti Ratusan Peserta
Rakernas V diikuti oleh ratusan peserta wakil dari pengurus dan anggota IPEMI yang tersebar di 34 Provinsi, 360 Kabupaten/Kota, 800 Kecamatan, dan 380 Unit Desa, serta di 17 negara di dunia. Yakni Indonesia, Malaysia, Brunei, Thailand, Turki, Australia, USA, India, Brazil, Saudi Arabia, Jepang, Belgia, Yunani, London, Dubai, dan Korea Selatan.
Agenda Rakernas V membahas dan menetapkan program kerja IPEMI 2022-2025, meliputi program secara keseluruhan untuk anggota provinsi, kota/kabupaten, kecamatan, hingga unit desa. Rakernas V ini juga menandatangani kerja sama antara IPEMI dan stakeholder, antara lain: CIMB Niaga Syariah, JNE, Pasific Group, Pegadaian Syariah, dan Moxa.
"Rakernas V IPEMI seharusnya dilakukan dua tahun lalu, berhubung pandemi kita tunda. Ini diikuti oleh 400 orang lebih dari berbagai anggota IPEMI daerah, dan luar negeri," katanya.
Rakernas V IPEMI dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang D. Puspayoga. Secara khusus Menteri Bintang mengapresiasi IPEMI sebagai wadah para pengusaha muslimah di seluruh Indonesia, serta IPEMI juga mendorong terciptanya kesetaraan gender.
"IPEMI bisa menjadi jalan terciptanya kesetaraan gender. Kami mohon dukungan IPEMI. Dengan programnya IPEMI berhasil menjadi wadah muslimah di nasional dan global. Saya mengajak semua untuk bersama menggaungkan narasi bahwa perempuan dapat berkarya, dan menjadi kekuatan pertumbuhan ekonomi bangsa," ucap Menteri Bintang.
(mdk/idr)