Pengusaha Optimistis Pemulihan Ekonomi Berlanjut Tahun ini, Berikut Alasannya
Direktur Eksekutif Lippo Grup, John Riady memprediksi, perekonomian nasional mulai menunjukkan optimisme pemulihan. Ini seiring laju pertumbuhan ekonomi yang positif pada rentang 3,5 persen - 4 persen sepanjang 2021.
Direktur Eksekutif Lippo Grup, John Riady memprediksi,perekonomian nasional mulai menunjukkan optimisme pemulihan. Ini seiring laju pertumbuhan ekonomi yang positif pada rentang 3,5 persen - 4 persen sepanjang 2021.
Selain itu, dia menjelaskan kemunculan varian omicron diperkirakan tidak akan separah saat munculnya varian Delta. Mengingat pelaksanaan program vaksinasi nasional telah berjalan dan adanya program vaksin booster. Dia menilai kesuksesan program vaksinasi yang akan dilanjutkan pada 2022 akan membuat pandemi Covid-19 akan jauh lebih terkendali.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kapan rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional akan digelar? Herindra menambahkan bahwa dalam waktu dekat Menhan Prabowo dan jajaran Kemenhan akan menggelar rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
"Karena prosentase masyarakat yang telah divaksin lengkap akan semakin tinggi, pemerintah pun sigap mempersiapkan langkah mitigasi dan strategi yang sejauh ini terbukti berhasil," katanyadalam keterangan resmi yang diterima merdeka.com, Jakarta, Senin (10/1).
Hanya saja, menurutnya pagebluk berskala global masih membayangi langkah dan strategi perekonomian. Ini sebagai akibat ganguan terhadap rantai pasok yang telah memicu terjadinya inflasi di beberapa negara maju. Selain itu, juga dipicu kebijakan pemangkasan bunga dan pencetakan uang sebelumnya.
"Tentunya, hal ini juga akan berpengaruh terhadap perekonomian nasional. Terutama berimbas terhadap arus masuk dan keluar modal dari luar yang juga akan mempengaruhi nilai tukar maupun pasar keuangan," tuturnya.
Meskipun begitu, Indonesia dinilai masih memiliki potensi untuk memetik pertumbuhan yang positif pada tahun 2022. Tercermin dari optimisme pemerintah melalui Kementerian Keuangan yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional akan berada pada rentang 4,7 persen sampai 5,5 persen. Bahkan lembaga global seperti Bloomberg mematok pertumbuhan ekonomi RI di kisaran 5,2 persen di tahun 2022.
"Meskipun terdapat beberapa tantangan dari sisi makro terkait inflasi hingga pertumbuhan kredit yang minim, masih terdapat banyak peluang yang bisa digali demi meraih pertumbuhan maksimal pada tahun ini," kata dia mengakhiri.
Apindo Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2022 Capai 5 Persen
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 berada pada rentang 4 persen hingga 5 persen. Inflasi diproyeksi sebesar 3 persen, sementara nilai tukar berada pada rentang Rp14.500 hingga Rp15.000 per USD.
Ketua Umum Apindo, Haryadi Sukamdani mengatakan, rentang proyeksi pertumbuhan dengan mempertimbangkan 3 hal utama. Pertama, pemulihan ekonomi yang mulai membaik secara bertahap.
Pemulihan ekonomi dinilai cukup konsisten pada tahun ini. Hal ini di antaranya sebagai hasil dari sejumlah program proteksi sosial dan pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"Kedua, vaksinasi masyarakat yang berlangsung cukup baik," kata Hariyadi dalam konferensi pers, Jakarta, Kamis (9/12).
Vaksinasi dinilai cukup baik, meskipun masih banyak wilayah tertinggal di luar Jawa-Bali. Tumbuhnya kedisiplinan perilaku kesehatan masyarakat di satu sisi memberi dampak positif.
"Hal yang perlu diwaspadai adalah munculnya varian baru Covid yang mengkhawatirkan di sisi lain," kata Hariyadi.
Perekonomian juga akan dipengaruhi oleh terbitnya undang-undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Meskipun dengan catatan khusus terkait putusan inkonstitusional bersyarat oleh Mahkamah Konstitusi terhadap UU tersebut.
(mdk/bim)