Penjelasan Pengelola soal Rencana Pelebaran Tol Cipali Jadi 4 Lajur
Total, Tol Cipali memiliki panjang 116,75 Km dari Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama) hingga GT Palimanan. Namun saat ini, Prayogi menyebut, ruas Tol Cipali yang memiliki lebar hingga tiga lajur baru sekitar 89 km.
PT Lintas Marga Sedaya atau Astra Tol Cipali mengaku masih memproses usulan pelebaran Jalan Tol Cipali (Cikampek-Palimanan), dari 2 lajur menjadi 3-4 lajur. Badan usaha jalan tol (BUJT) bersangkutan mengaku masih menunggu izin dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kalau saat ini yang sudah pasti 3 lajur itu mulai dari Km 72-86. Kalau secara keseluruhan kami masih berkoordinasi dengan PIPR, karena masih harus ada perizinan yang harus dikoordinasikan," ujar Traffic & Security Management Department Head Astra Tol Cipali Prayogi Setyo Pratomo di Jakarta, Rabu (10/5).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mengukur keberhasilan pembangunan jalan tol? "Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan," kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Bagaimana jalan tol Cianjur akan dibangun? Jalur Tol ini rencananya akan dibangun oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Jalan Tol kemudian akan menjadi solusi kemacetan di jalur puncak, yang terjadi di hampir setiap hari, terutama saat libur dan akhir pekan. Ini akan membuat ekonomi menguat, seiring meningkatnya angka kunjungan,”
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Siapa yang membangun Tol Cimanggis-Cibitung? PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengumumkan total nilai investasi pembangunan Jalan Tol Cimanggis - Cibitung sebesar Rp 10,6 triliun.
Total, Tol Cipali memiliki panjang 116,75 Km dari Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama) hingga GT Palimanan. Namun saat ini, Prayogi menyebut, ruas Tol Cipali yang memiliki lebar hingga tiga lajur baru sekitar 89 km.
"Yang belum tiga lajur kurang lebih 89 Km," kata Prayogi.
Adapun usul penambahan lajur di Jalan Tol Cipali ini mulanya disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi. Tujuannya, guna mengurai kepadatan lalu lintas yang terjadi di sepanjang jalur tersebut selama musim mudik dan balik Lebaran 2023.
Menhub usul agar dari Tol Cipali hingga GT Kalikangkung di ruas Tol Semarang-Batang bisa diperlebar menjadi 3-4 jalur. Sehingga operator jalan tol tidak perlu memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas saat adanya kepadatan, semisal sistem lawan arah (contraflow) hingga satu arah (one way).
"Km 72 (Cikampek, Jalan Tol Cipali) ke Kalikangkung idealnya 3-4 jalur. Sehingga tak merubah harus jadi one way. Dari arah Kalikangkung maupun arah Jakarta idealnya 3 jalur agar lalu lintas tidak tersendat," ujar Menhub beberapa waktu lalu.
Guna memuluskan hal tersebut, ia menyebut sudah menyampaikan usulan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, agar ruas tol tersebut bisa diperlebar satu atau dua lajur.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)