Penjelasan Sri Mulyani Soal Beda Penanganan Omicron & Delta Serta Dampak ke Ekonomi
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menilai, gelombang penyebaran omicron tidak akan terlalu banyak berpengaruh terhadap pemulihan ekonomi nasional kuartal I-2022. Alasannya karakteristik varian asal Afrika Selatan ini berbeda dengan delta.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menilai, gelombang penyebaran omicron tidak akan terlalu banyak berpengaruh terhadap pemulihan ekonomi nasional kuartal I-2022. Alasannya karakteristik varian asal Afrika Selatan ini berbeda dengan delta. Sehingga pemerintah menerapkan kebijakan penanganan yang berbeda.
"Karakteristik omicron ini beda dengan delta. Dari strateginya ini beda dengan delta. Ini bedanya ke ekonomi juga berbeda," kata Menteri Sri Mulyani dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2022 dan Perkembangan Makro Ekonomi dan Sektor Keuangan Triwulan IV tahun 2021, Jakarta, Rabu (2/2).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Bagaimana responden menilai kondisi ekonomi nasional saat ini? Ini ditandai dengan 26,0 persen masyarakat yang menilai ekonomi nasional saat ini buruk. Angka ini seimbang dengan 26,0 persen masyarakat yang mengatakan ekonomi baik. Umumnya ekonomi nasional dinilai sedang, yakni sebesar 42,4 persen, akan tetapi lebih banyak yang menilai sangat buruk daripada yang sangat baik. Dengan persentase 3,5 persen sangat buruk. Lalu hanya 1,4 persen masyarakat yang menilai kondisi ekonomi nasional sangat baik.
Saat ini meski terjadi peningkatan kasus varian omicron namun aktivitas ekonomi tetap masih bisa berjalan. Akselerasi dari vaksinasi ini sudah bisa ditingkatkan. Bahkan vaksinasi telah diperluas sampai ke tingkat anak dan booster.
Sehingga daya tahan masyarakat lebih baik ketika terjadi gelombang penyebaran pasca libur natal dan tahun baru di awal tahun 2021. Kala itu tercatat pertumbuhan ekonomi -0,74 persen karena menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sedangkan saat ini aktivitas ekonomi tetap berjalan meskipun harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Jadi daya tahan masyarakat meskipun harus ada protokol kesehatan akan diharapkan lebih baik," kata dia.
Puncak Omicron Bisa Dikendalikan
Di sisi lain yang terjadi saat ini ketertiban mobilitas masyarakat sudah berjalan dengan baik. Pada perayaan tahun baru kemarin telah diimbau untuk tidak melakukan selebrasi besar-besaran untuk mengurangi resiko penyebaran virus.
"Untuk itu kita optimis Q1 ini akan tetap menguat dari Q1 tahun lalu dan jauh lebih baik dan target pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen di tahun 2022," kata dia.
Meskipun kuartal pertama masih ada 2 bulan lagi, Menteri Sri Mulyani yakin puncak penyebaran varian omicron masih bisa dikendalikan dengan baik oleh pemerintah. Walau ada sedikit pelemahan tetapi akan tetap terjaga dampak secara ekonominya.
(mdk/bim)