Penjualan CPO Naik 32 Persen, Pendapatan Perusahaan Sawit BWPT Tembus Rp3,4 Triliun
Direktur Utama BWPT, Henderi Djunaidi mengatakan, pendapatan perseroan meningkat sebesar 61 persen year on year (yoy). EBITDA Perseroan tercatat sebesar Rp806 miliar (ytd), naik 40 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Perusahaan sawit, PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) tercatat membukukan pendapatan sebesar Rp3,4 triliun (year to date) pada triwulan III-2022. Capaian ini mencapai 117 persen dibanding total pendapatan sepanjang 2021.
Direktur Utama BWPT, Henderi Djunaidi mengatakan, pendapatan perseroan meningkat sebesar 61 persen year on year (yoy). EBITDA Perseroan tercatat sebesar Rp806 miliar (ytd), naik 40 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Apa yang istimewa dari Keripik Kelakai? Salah satu kudapan favorit dan rasanya gurih khas Kapuas ini adalah Keripik Kelakai yang terbuat dari daun muda tanaman Kelakai. Kudapan ini memiliki tekstur yang renyah dan juga cita rasa yang gurih sehingga membuat siapapun yang menyantapnya menjadi ketagihan.
-
Apa yang khas dari Kain Tapis? Ciri khas dari kain ini adalah motifnya yang mengandung unsur alam, manusia, flora dan fauna.
-
Apa aja gejala lidah kebas? Beberapa tanda-tanda yang dapat mengindikasikan adanya lidah kebas antara lain adalah perasaan kesemutan, sensasi terbakar, mati rasa lidah, atau perasaan seperti terkena jarum-jarum.
-
Siapa Kyra Wahab? Ariyo Wahab jadi sorotan netizen gara-gara anak sulungnya, Kyra Wahab, yang cantik banget dan udah tambah dewasa.
Perseroan mencatat adanya penurunan beban bunga sebesar 23 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, dengan rasio keuangan membaik selama dua tahun terakhir.
Dia menjelaskan, operational excellence yang dicanangkan dan yang telah dijalankan secara konsisten, ditambah dengan capex peremajaan alat berat, mesin pabrik, truk angkutan hasil panen, dan peningkatan kualitas infrastruktur secara signifikan menunjang efektivitas operasional dan produktivitas tanaman.
"Hasilnya dapat dilihat dari pertumbuhan produksi, performa operasional serta finansial," katanya memaparkan hasil pemaparan publik.
Volume penjualan CPO pada tahun kalender 2022 juga mengalami kenaikan 32,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. "Kami meyakini pertumbuhan bisnis di tahun ini akan berlanjut hingga tahun-tahun depan," ujarnya
Tambah Pabrik
Untuk mencapai pertumbuhan tersebut, tambah dia, perseroan berencana akan menambah pabrik di Kalimantan Timur, mengembangkan existing land bank, menerapkan operational excellence melalui mekanisasi, dan senantiasa menguatkan nilai-nilai ESG Perseroan.
Dalam strategi bisnis, perusahaan menerapkan aspek Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (ESG), sejalan dengan nilai perusahaan yang dituangkan dalam Kebijakan Keberlanjutan milik perseroan.
"Perseroan optimis dapat meneruskan tren kinerja positif, kembali mencapai double digit growth dan meraih pendapatan all time high di tahun 2022," kata Henderi.
(mdk/idr)