Penumpang Pakai PCR Palsu Bisa Lolos, Sistem Keamanan Bandara Dipertanyakan
Menurut Alvin, seharusnya kasus seperti ini tidak perlu terjadi karena sistem keamanan yang dijalankan aviation security (avsec) atau petugas keamanan berlapis, seperti pemeriksaan (verifikasi) dokumen dan barang bawaan di bandar udara keberangkatan.
Pengamat penerbangan, Alvin Lie mengapresiasi upaya pramugari Citilink yang melaporkan kasus pemalsuan dokumen Polymerase Chain Reaction (PCR) seorang penumpang tujuan Jakarta-Ternate.
"Saya memberikan apresiasi kepada pramugari Citilink yang menjalankan tugas dengan baik," kata Alvin dikutip dari Antara, Senin (19/7).
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana letak Bandungan? Bandungan adalah kawasan wisata yang terletak di Semarang, menawarkan keindahan alam yang memikat dan udara sejuk pegunungan yang menyegarkan.
-
Bagaimana bandara Lolak diresmikan? Peresmian ini ditandai dengan pendaratan perdana pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air sekitar pukul 15.52 WITA.
-
Di mana asal muasal pelat nomor D di Bandung? Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelat nomor D berasal dari tim pasukan Inggris berkode huruf D yang pernah menguasai daerah ibu kota Priangan.
-
Apa arti dari huruf D pada pelat nomor kendaraan di Bandung? Dari pasukan Batalyon D Inggris inilah asal muasal huruf Pelat nomor D pada kendaraan di Bandung dan sekitarnya bermula.
Menurut Alvin, seharusnya kasus seperti ini tidak perlu terjadi karena sistem keamanan yang dijalankan aviation security (avsec) atau petugas keamanan berlapis, seperti pemeriksaan (verifikasi) dokumen dan barang bawaan di bandar udara keberangkatan.
"Kok bisa kebobolan. Bandara Halim Perdanakusuma perlu melakukan audit sistem pemeriksaan dan kompetensi personel avsec," kata mantan anggota Ombudsman RI tersebut.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Ternate melaporkan adanya penumpang maskapai berinisial DW melakukan perjalanan tujuan Jakarta-Ternate, Maluku Utara (Malut) positif Covid-19. DW diduga memalsukan dokumen hasil tes usap PCR.
Penumpang pesawat Citilink tersebut berhasil lolos dari pemeriksaan petugas di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, dengan menggunakan data diri istrinya dan memakai pakaian cadar. Hasil tes PCR milik istrinya hasil negatif.
Pakai Cadar
Kepala Operasional Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Ternate Muhammad Arif Gani mengatakan bahwa DW berhasil mengelabui petugas di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta dengan memakai data diri istrinya dan memakai pakaian cadar karena tes PCR milik istrinya hasil negatif.
Namun, saat tiba di Bandara Baabullah Ternate, dia kemudian dilaporkan pramugari setelah kedapatan membuka cadar dan menggantikan pakaian kemeja di dalam toilet pesawat.
Arif mengatakan bahwa pramugari tersebut langsung menghubungi pihak Bandara Sultan Baabullah Ternate untuk melakukan penahanan karena mencurigakan.
DW kemudian diminta melakukan tes usap antigen oleh petugas bandara dan hasilnya positif Covid-19.
(mdk/idr)