Penurunan harga gas disebut tak sesuai harapan Presiden Jokowi
Penurunan harga gas disebut tak sesuai harapan Presiden Jokowi. Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengatakan penurunan harga gas merupakan langkah yang baik dalam meningkatkan produksi industri. Komaidi menegaskan keputusan dalam Permen 40 tahun 2016 penengah atas keinginan berbagai pihak.
Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengatakan penurunan harga gas merupakan langkah yang baik dalam meningkatkan produksi industri. Namun, dirinya melihat kisaran yang dicanangkan tidak sesuai dengan harapan pelaku industri dan juga Presiden.
"Satu tidak sesuai dengan ekspektasi teman teman industri yang tentu lebih rendah dari itu. Presiden juga menginginkan lebih rendah dari pada itu," ujar Komaidi dalam diskusi Energi Kita yang digelar merdeka.com, RRI, IJTI, IKN, DML dan Sewatama di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (11/12).
Akan tetapi, Komaidi menegaskan keputusan dalam Permen 40 tahun 2016 menjadi penengah atas keinginan berbagai pihak. Sebab, dia memahami pemerintah juga harus memperhatikan pelaku usaha di hulu.
"Tapi apa yang telah tertuang dalam permen 40 tahun 2016 ini merupakan titik tengah karena pemerintah juga perlu memperhatikan temen teman di sekitar hulu. Kalau terlalu murah juga, hulu migasnya tidak berkembang," ungkap Komaidi.
Selain itu, Komaidi mengatakan penetapan harga gas juga mempertimbangkan iklim investasi. Mengingat di tengah kondisi pelemahan ekonomi saat ini minat investasi di bidang minyak dan migas menurun secara signifikan.
"Tahapannya sebenarnya bukan cuma di harga tapi masalah masalah lain seperti perizinan dan sebagainya. Ditambah harganya tidak terlalu menarik, mereka akan hengkang dari Indonesia. Saya kira itu yang perlu menjadi pertimbangan pemerintah," imbuh Komaidi.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan harga gas bumi pada untuk tiga industri yakni petrokimia, pupuk dan baja dipatok sebesar USD 6 per MMBtu. ESDM menilai harga tersebut ideal bagi keberlangsungan ketiga industri tersebut.
Kedepannya, beleid tersebut akan diawasi pemerintah setiap tiga bulan sekali diikuti dengan evaluasi setip tahunnya dengan pertimbangan perekonomian dalam negeri. "Harapannya, ini bisa menggairahkan investasi dalam negeri," pungkas Menteri Jonan.
Baca juga:
PGN bangun jargas di Musi Banyuasin, target raup 10.000 pelanggan
ESDM putuskan 3 industri ini dapat gas seharga USD 6 per MMBtu
PGN miliki infrastruktur gas bumi dari Riau hingga Jawa Timur
Menko Darmin pastikan harga gas 3 industri prioritas turun hari ini
Pekan depan, harga gas tiga industri ini turun jadi USD 6 per MMbtu
PGN perluas infrastruktur pipa gas di Bogor hingga Sukabumi
Penurunan harga gas bisa bikin industri pulp dan kertas bergairah
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Apa yang dilakukan BPH Migas untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan gas bumi? Sebagai upaya untuk meningkatkan skill dan kompetensi kepada badan usaha terkait hal tersebut, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bekerja saa dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan menggelar bimbingan teknis (Bimtek).
-
Apa peran gas bumi di era transisi energi? Sektor hilir migas memiliki peranan penting di era transisi ekonomi, salah satunya yang terkait dengan pengoptimalan pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan domestik.
-
Kenapa semburan gas itu muncul? Pihak berwenang pun masih mencari tahu penyebab munculnya semburan tersebut secara tiba-tiba.
-
Di mana Pertamina menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru? Di tahun 2022, Pertamina berhasil menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru di Blok Mahakam puluhan miliar kaki kubik gas dan jutaan barel minyak.