Penyerapan Anggaran Rendah, KemenPAN-RB Butuh Ahli Belanja yang Baik
Menteri PAN-RB, Syafruddin mengatakan bahwa kecilnya penyerapan anggaran itu merupakan sebuah bentuk efisiensi anggaran yang dilakukan pihaknya.
Kementerian Keuangan mencatat bahwa penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) hanya mencapai 85 persen.
Menteri PAN-RB, Syafruddin mengatakan bahwa kecilnya penyerapan anggaran itu merupakan sebuah bentuk efisiensi anggaran yang dilakukan pihaknya.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
"Dengan penerimaan yang baik, kami bisa mendukung belanja di Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah dalam rangka memperbaiki kesejahteraan rakyat," ungkapnya di Gedung Kementerian PAN-RB, Jakarta, Kamis (31/1).
Menurutnya, tiap Kementerian/Lembaga terus memperbaiki eksekusi program dari masing-masing institusi. Kendati begitu, dia turut menyoroti pemakaian APBN 2018 oleh Kementerian PAN-RB yang di bawah rata-rata nasional.
"Tahun lalu Kementerian PAN-RB hanya belanja 85 persen dari anggaran yang kita sediakan. Itu lebih kecil rata-rata nasional yang mencapai 94 persen, jadi masih perlu ahli belanja yang baik," sindir dia.
Meski demikian, dia coba berpikir positif bahwa Kementerian PAN-RB sengaja melakukan itu demi efisiensi dan transformasi, sehingga tidak perlu membelanjakan anggaran untuk hal yang tidak penting. "Jadi saya tidak akan mengatakan 85 persen itu jelek, tapi dia saya harap menunjukkan suatu semangat efisiensi dan kinerja yang tinggi. Semoga tahun 2019 semangat itu tetap dijaga," harap dia.
Menyikapi tuntutan Sri Mulyani, Syafruddin mengatakan tindak itu memang sengaja dilakukan pihaknya sebagai bentuk efisiensi. "Enggak masalah, itu efisien. Penyerapan anggaran diperbaiki, tapi efisien juga menjadi keharusan," tegasnya.
Namun, Kementerian PAN-RB belum bisa menyebutkan detail nominal APBN 2018 yang terpakai. "Kita selama ini sangat efektif, jadi enggak perlu terlalu hamburkan anggaran, justru kurangi anggaran," pungkas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah Siapkan Anggaran untuk Seleksi PPPK dan CPNS 2019
Pengumuman Seleksi CPNS 2019 Bakal Dikeluarkan pada Triwulan III
Menteri Syafruddin Minta Jajaran KemenPAN-RB Tetap Fokus Kerja di Tahun Politik
Pemerintah Buka Penerimaan 100.000 CPNS 2019 di Maret, Untuk Instansi Mana Saja?
KemenPAN-RB Harap Peserta CPNS 2018 Terpilih Bisa Mulai Bekerja Januari ini
MenPAN-RB: Perekrutan CPNS 2018 Termulus dan Terbanyak Sepanjang Sejarah