Per 1 Oktober, Bulog Telah Salurkan 146.000 Ton Beras Bansos
Perum Bulog terus memaksimalkan penyaluran Program Bansos Beras kepada keluarga penerima manfaat-program keluarga harapan (KPM-PKH) untuk alokasi Agustus-Oktober 2020 di berbagai provinsi Indonesia. Per 1 Oktober 2020, realisasi penyaluran Bansos Beras di seluruh wilayah mencapai lebih dari 146.000 ton.
Perum Bulog terus memaksimalkan penyaluran Program Bansos Beras kepada keluarga penerima manfaat-program keluarga harapan (KPM-PKH) untuk alokasi Agustus-Oktober 2020 di berbagai provinsi Indonesia. Per 1 Oktober 2020, realisasi penyaluran Bansos Beras di seluruh wilayah mencapai lebih dari 146.000 ton.
"Atau tepatnya 146.968.329 kg, yang telah kami salurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat di seluruh wilayah Indonesia," ujar Sekretaris Bulog, Awaludin Iqbal, di Jakarta, Jumat (2/10).
-
Siapa yang menugaskan BULOG untuk mengimpor beras? “Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton”, ujar Tomi.
-
Bansos beras apa yang dihentikan penyalurannya? Pemerintah akan menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) mulai 8-14 Februari 2024.
-
Apa yang terjadi pada oknum buruh yang mempermainkan beras di gudang BULOG? Oknum buruh yang merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 dalam video tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.
-
Siapa yang membagi bansos? Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan alasan dirinya jarang membagikan langsung bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
-
Bagaimana BULOG menjamin pasokan beras untuk Natal dan Tahun Baru? Dengan stok beras yang dikuasai BULOG saat ini kemudian dengan tambahan baru penugasan impor dari pemerintah ini maka jumlahnya akan makin kuat untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru dan juga untuk penyaluran sampai dengan tahun depan guna mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat.
-
Kenapa BULOG memberikan sanksi tegas kepada oknum buruh dan kepala gudang yang terlibat? Manajemen Bulog berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik untuk masyarakat. Oleh sebab itu menyikapi video tentang oknum buruh yang banyak beredar tersebut Manajemen Bulog langsung bergerak cepat menindak tegas pihak-pihak yang terlibat.
Menurut Awaludin, keberhasilan itu tidak terlepas dari kerja Tim Monitoring dan Evaluasi di seluruh wilayah kerja Perum Bulog yang terus menerus memantau secara langsung kegiatan penyaluran Bansos Beras. Sekaligus meminimalisir pelanggaran yang timbul.
Untuk rata-rata realisasi harian, Bulog mampu menyalurkan puluhan ribu ton beras kepada seluruh Keluarga Penerima Manfaat di seluruh Indonesia dengan menganut quality control management yang sudah ditetapkan dari gudang hingga ke transporter (DNR Logistic dan BGR Logistic). "Seluruh proses dilakukan dengan professional dan sesuai dengan ketentuan," terangnya.
Gandeng Kejaksaan Usut Temuan Beras Plastik
Awaludin menambahkan, Tim monitoring dan evaluasi juga terus berkerjasama dengan Kejaksaan Negeri untuk mengusut laporan masyarakat terkait temuan campuran biji plastik dalam Bansos Beras. "Dapat kami pastikan beras tersebut bukan berasal dari Bulog," imbuhnya
Sebab, sambung Awaludin, program Bansos Beras ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) di seluruh Indonesia. "Agar kebutuhan pangan beras bagi warga terkena dampak Covid-19 bisa terpenuhi dan tetap terjaga kesehatannya," tutupnya.
(mdk/bim)