Per 12 November 2021, Pemerintah Sudah Habiskan Dana PEN Rp483,9 Triliun
Secara rinci, untuk klaster kesehatan realisasinya mencapai Rp129,3 triliun, klaster perlindungan sosial sudah mencapai Rp132,49 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mencatat, realisasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) per 12 November 2021 sudah mencapai Rp483,91 triliun. Angka ini setara 65 persen dari pagu anggaran keseluruhan yaitu sebesar Rp744,77 triliun.
"Terkait dengan perkembangan pemulihan ekonomi nasional, realisasi PEN sudah 65 persen atau Rp483,91 triliun dari pagunya Rp744,77 triliun," kata Menko Airlangga dalam konferensi Pers PPKM, Senin (15/11).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Siapa yang Airlangga apresiasi dalam penerapan ekonomi sirkular? Lebih lanjut, Airlangga mengapresiasi banyaknya perusahaan rintisan (startup) dan bisnis baru yang menerapkan prinsip 9R dalam ekonomi sirkular.
-
Kenapa Menko Airlangga Hartarto mengundang duta besar negara OECD? Pertemuan ini untuk mendiseminasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia dan menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada OECD.
Secara rinci, untuk klaster kesehatan realisasinya mencapai Rp129,3 triliun, klaster perlindungan sosial sudah mencapai Rp132,49 triliun.
Adapun sebelumnya, realisasi PEN pada 5 November 2021 baru mencapai Rp456,35 triliun atau 61,3 persen dari pagu anggaran. Untuk kluster kesehatan realisasinya sudah mencapai Rp126,65 triliun atau 58,9 persen, perlindungan sosial realisasinya Rp132,49 triliun atau 72,4 persen.
Sedangkan realisasi anggaran PEN per 8 Oktober 2021 adalah sebesar Rp416 triliun. Realisasi ini setara dengan 55,9 persen dari pagu indikatif sebesar Rp744 triliun.
"Perkembangan program pemulihan ekonomi ini sampai dengan 8 Oktober itu sudah 55,9 persen atau Rp416, triliun," kata Airlangga.
Dia merinci, untuk realisasi di sektor kesehatan sudah mencapai Rp106,87 triliun, atau sebesar 49,7 persen. Di mana sebagian digunakan untuk diagnostik 63,2 persen atau sebesar Rp2,96 triliun.
Kemudian untuk sektor perlindungan sosial realisasi anggarannya sudah mencapai Rp121,5 triliun atau 65,1 persen. Adapun ini terdiri dari program PKH sudah 73,4 persen atau Rp20,79 triliun, kartu sembako sudah 58,6 persen atau Rp29,26 triliun,
Lalu untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa 56,2 persen atau Rp16,2 triliun dan bantuan subsidi upah (BSU) 75,6 persen atau Rp6,65 triliun.
Selanjutnya untuk program prioritas realisasinya sudah mencapai 55,7 persen atau Rp65,69 triliun, dukungan UMKM sebesar Rp62,04 triliun atau 38 persen, dan insentif usaha sebesar 95,8 persen.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kunci Keberhasilan Industri Tumbuh di Tengah Pandemi Covid-19
Warga NU Diminta Bantu Cegah Penyebaran Covid-19 Demi Pemulihan Ekonomi 2022
3 Kunci Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi
Gubernur BI: Digitalisasi Kunci Akselerasi Pemulihan Ekonomi
Banjir Jakarta Berpotensi Ganggu Pemulihan Ekonomi
Per 5 November, Realisasi Anggaran PEN Capai 61,3 Persen
Pemerintah Suntik Dana 2 BUMN Rp17 Triliun Pakai Cadangan PEN