Per Hari Ini, Bulog Catat Telah Serap 815.000 Ton Beras Petani
Awaluddin menuturkan, penyerapan beras oleh Bulog bahkan dimonitor langsung oleh jajaran direksi Bulog di sentra-sentra beras.
Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Awaluddin Iqbal, memastikan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan penyerapan beras dari petani. Sampai saat ini, Bulog telah menyerap 815.000 ton beras dari petani.
"Per hari ini, Bulog telah menyerap sebanyak 815.000 ton setara beras petani dalam negeri," ujar Awaluddin kepada merdeka.com, Rabu (2/11).
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kapan harga gula di Boyolali naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Mengapa harga cabai rawit di Pasar Batangase naik? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Kapan harga emas Antam naik? Harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
Awaluddin menuturkan, penyerapan beras oleh Bulog bahkan dimonitor langsung oleh jajaran direksi Bulog di sentra-sentra beras. "Intinya Bulog akan maksimal melakukan penyerapan hasil produksi petani," ucapnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut, bahwa dia diminta Jokowi untuk mengecek secara faktual stok beras nasional yang ada saat ini.
"Saya diberi waktu oleh Bapak Presiden satu minggu ini untuk mengecek kembali faktualisasi data yang ada bersama seluruh jajaran, bersama para gubernur, para bupati," ujar Syahrul usai rapat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/10).
Berdasarkan data dan neraca yang dimiliki oleh Kementerian Pertanian, saat ini ketersediaan beras nasional masih cukup. Bahkan, dari prognosis yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras pada tahun ini merupakan yang tertinggi.
Jokowi Minta Tambah Stok Beras
"Pada panen tertinggi kita Maret-April itu di atas 18,3 juta (ton), kemudian panen kedua kita pada Agustus, September, Oktober itu bahkan 13 koma sekian (juta ton). Oleh karena itu, data BPS juga menunjukkan bahwa sekarang stok-stok itu ada 60 persen di tangan rakyat sendiri," jelasnya.
Meski demikian, Jokowi memerintahkan jajarannya untuk menambah stok beras melalui beras cadangan yang ada di Badan Urusan Logistik (Bulog). Dia memastikan pihaknya akan segera melakukan hal tersebut dalam waktu singkat.
"Perintah Bapak Presiden tadi untuk melakukan stocking yang sangat cukup melalui beras cadangan yang ada di Bulog itu dan itu akan saya kejar dalam waktu yang sangat singkat ini," ucapnya.
Dengan ketersediaan stok beras yang mencukupi, Syahrul berharap fluktuasi harga beras pun dapat ditangani. Dia sendiri telah berkomitmen bersama Menteri Perdagangan, Bulog, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk bersama-sama melihat ketersediaan stok beras.
(mdk/idr)