Per Mei 2022, Belanja Negara Capai Rp938,2 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) membaik. Tercatat, realisasi belanja negara mencapai Rp 938,2 triliun hingga akhir Mei 2022, angka ini setara 34,6 persen terhadap APBN.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) membaik. Tercatat, realisasi belanja negara mencapai Rp 938,2 triliun hingga akhir Mei 2022, angka ini setara 34,6 persen terhadap APBN.
"Hingga akhir Mei, kinerja baik APBN berlanjut. Belanja negara dan pembiayaan investasi terakselerasi," katanya dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Kamis (23/6).
-
Kapan sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024 yang menghadirkan Sri Mulyani? Hari ini, Jumat, MK memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Apa prestasi yang diraih Puteri Modiyanti di ajang Puteri Indonesia 2023? Selain cantik, ia dikenal berbakat dan berprestasi, meraih runner up IV di ajang Puteri Indonesia 2023 dan sebelumnya menyabet gelar Puteri Indonesia DKI Jakarta 2 2023.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
Bendahara Negara merinci, belanja negara untuk kementerian/lembaga mencapai Rp319,2 triliun. Anggaran tersebut digunakan untuk belanja pegawai termasuk THR, kegiatan operasional k/l, pengadaan peralatan/mesin, jalan, jaringan irigasi, serta penyaluran berbagai bantuan sosial.
Kemudian belanja negara dialokasikan untuk non K/L mencapai Rp 334,7 triliun. Dana ini dimanfaatkan untuk penyaluran subsidi, kompensasi BBM, dan pembayaran pensiun/jaminan kesehatan ASN.
Sri Mulyani menekankan, salah satu belanja negara non K/L terbesar untuk membiayai subsidi dan kompensasi mencapai lebi dari Rp 75,3 triliun. Rinciannya untuk subsidi 2022 Rp 65,24 triliun dan pembayaran kurang bayar subsidi Rp 10,17 triliun.
"Jadi lebih dari Rp 75,3 triliun yang merupakan pembayaran subsidi, kompensasi, atau kurang bayar," paparnya.
Selanjutnya, Kementerian Keuangan mengalokasikan anggaran senilai Rp284, triliun untuk transfer ke daerah dan dana desa. Utamanya didukung oleh kepatuhan daerah untuk menyampaikan syarat salur yang lebih baik dan penyaluran dana BOS reguler TA 2022 Tahap I.
Baca juga:
Penyaluran Subsidi Membengkak Jadi Rp75 Triliun Hingga Mei 2022
BI Optimis Neraca Pembayaran Surplus di Kuartal II-2022
Jokowi: WTP Bukan Tujuan Akhir, tapi Gunakan Uang Rakyat Sebaik-baiknya
Dapat Opini WTP dari BPK, Jokowi: Pencapaian Baik di Tahun yang Berat
BPK Minta Pemerintah Kembalikan Dana Investasi Garuda Indonesia Rp7,5 T ke Kas Negara
BPK Temukan 7 Masalah Keuangan Pemerintah di 2021, dari Pajak hingga Dana BOS