Per September, 187 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Tersebar di 155 Titik
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menyebut Indonesia telah memiliki 187 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 155 titik lokasi per September 2021.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menyebut Indonesia telah memiliki 187 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 155 titik lokasi per September 2021.
Sementara itu, telah ada 153 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di 86 lokasi yang tersedia di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang. Pada SPBKLU, Rida menyebut saat ini dikhususkan untuk kebutuhan roda dua dan roda tiga.
-
Kenapa pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik? Hal tersebut guna menekan penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi emisi karbon, dan mendorong transformasi industri serta mendorong ketahanan energi nasional.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang dimaksud dengan Hari Kendaraan Listrik Sedunia? Hari Kendaraan Listrik Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 9 September, merupakan momentum penting dalam upaya global untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap penggunaan kendaraan listrik sebagai solusi lingkungan.
-
Kapan Hari Kendaraan Listrik Sedunia dirayakan? Hari Kendaraan Listrik Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 9 September, merupakan momentum penting dalam upaya global untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap penggunaan kendaraan listrik sebagai solusi lingkungan.
-
Kenapa Kementerian Perhubungan dan KNKT meneliti rangka eSAF? Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama dengan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengatakan bahwa masyarakat diimbau untuk tidak terlalu khawatir terkait masalah rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sepeda motor Honda."Diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini sedang dalam proses perbaikan tentu untuk mengutamakan kendaraan bermotor yang berkeselamatan ke depannya. Hasil Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti telah ditindaklanjuti,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno.
"Ini yang biasanya membuat bingung orang-orang yang ingin membeli kendaraan listrik karena kesediaan stasiun pengisiannya," katanya dalam Seminar Strategi Penyiapan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral Dalam Transisi Pengelolaan Energi Bersih Pasca Pandemi Covid 19, Rabu (13/10).
Dia menyebutkan keberadaan SPKLU ini jadi bagian dalam mendorong hadirnya kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia. Menurutnya, kehadiran kendaraan listrik memiliki pengaruh terhadap proses transisi energi bersih.
Dengan demikian, ketergantungan terhadap energi fosil kedepannya bisa berangsur dikurangi dengan begitu juga tingkat emisinya juga bisa direduksi atau dikurangi.
"EV ini jadi bagian kegiatan bagaimana kita akselerasi transisi energi itu semua program yang sudah kita rancang dan kegiatan yang sudah dijalankan. Jadi kenapa kemudian EV salah satunya adalah fasilitas penunjang itu juga penting terlebih didalamnya bahwa semuanya ini memerlukan SDM yang andal," katanya.
Dia menjelaskan, 187 unit SPKLU di Indonesia yang tak hanya ada di pulau Jawa. Kendati begitu, DKI Jakarta dan pulau Jawab masih mendominasi jumlah SPKLU di keseluruhan sebaran di Indonesia.
Di antaranya, di DKI Jakarta ada 63 lokasi SPKLU dengan total 83 unit. Terbanyak dimiliki oleh Hyundai di 25 lokasi dengan 25 unit, diikuti Blue Bird dengan 15 unit di 1 lokasi, lalu Mitsubishi dengan 13 unit di 12 lokasi dan PLN UID Jaya dengan 9 unit di 6 lokasi.
Sementara Pertamina dengan 7 unit di 6 lokasi dan Starvvo dengan 6 unit di 5 lokasi. Selain itu sisanya, Shell Indonesia, PLN Kantor Pusat, BPPT, Mercedes-Benz, BMW dan Medco masing-masing rata-rata memiliki satu unit di satu lokasi.
Kemudian, Jawa Barat ada 29 unit di 29 lokasi dengan sebaran Hyundai memiliki 24 unit di 24 lokasi, PLN UID Jabar 2 unit di dua lokasi, BPPT?LEN 1 unit di satu lokasi dan Ruas tol Jakarta-Surabaya 2 unit di dua lokasi.
Sementara itu, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta memiliki 18 unit di 16 lokasi diantaranya Hyundai memiliki 12 unit di 11 lokasi, Ruas Tol Jakarta Suarabaya 4 unit di 4 lokasi, dan PLN UIN Jateng-DIY 2 unit di satu lokasi.
Kemudian, di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat diakumulasikan sebanyak 29 unit di 23 lokasi. Dengan dominasi Hyundai Jatim sebanyak 12 unit di 12 lokasi, dan Hyundai Bali satu unit di satu lokasi.
Mitsubishi Bali 2 unit di 2 lokasi, PLN UP3-UP3 Jatim memiliki 3 unit di 3 lokasi, PLN UID Jatim 1 unit di 1 lokasi, PJB 2 unit di 1 lokasi, PLN UID Bali 3 Unit di 1 lokasi, PLN-Jasa Marga Bali 3 unit di 1 lokasi, dan PLN UIW NTB 2 unit di 2 lokasi.
Kemudian, di Banten ada 15 unit di 12 lokasi yang tersebar di PLN UID Banten sebanyak 6 unit di 3 lokasi, Hyundai 5 unit di 5 lokasi, BPPT 1 unit di 1 lokasi, Angkasa Pura II 1 unit di 1 lokasi, dan Mitsubishi 2 unit di 2 lokasi.
Diikuti Sumatera ada 7 unit di 7 lokasi di antaranya, Gor Jakabaring 1 unit di 1 lokasi, PLN UIW S2JB 1 unit di 1 lokasi, Hyundai Sumatera 4 unit di 4 lokasi, Rest Area Bakauheni – Terbanggu Kayu Agung KM 20 B 1 unit di 1 lokasi.
Terakhir posisi paling timur berada di Sulawesi dengan 6 unit di 5 lokasi. Diantaranya, PLN Mattoangin 1 unit di 1 lokasi, PLN UIW Suluttenggo 1 unit di 1 lokasi, PLN Komp MegaMas Manado 2 unit di 1 lokasi dan Hyundai 2 unit di 2 lokasi.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi Yakin 2-3 Tahun Lagi Mobil Listrik Mulai Ramai di Indonesia
Menteri Bahlil Ajak Volkswagen Bangun Industri Bahan Baku Baterai Listrik
Menteri Bahlil Undang Eropa Investasi di Industri Baterai Kendaraan Listrik RI
Pabrik Baru Krakatau Steel Bakal Pasok Baja untuk Industri Mobil Listrik
Investasi Hyundai Rp142 Triliun di Baterai Mobil Listrik Terserap Awal 2022
Setelah Korea, China akan Groundbreaking Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di RI