Perang Dagang Bikin Emas Makin Diburu Investor
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengatakan, perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China membuat gejolak ekonomi global tidak memberikan banyak pilihan kepada para investor dalam menanamkan investasi.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengatakan, perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China membuat gejolak ekonomi global tidak memberikan banyak pilihan kepada para investor dalam menanamkan investasi.
Untuk itu, para investor semakin memburu emas sebagai target investasi yang aman. Sebab, investasi emas memiliki risiko yang paling kecil ketika banyak ketidakpastian di pasar global.
-
Apa tujuan dari investasi emas? Selain menabung, investasi juga diperlukan untuk mempersiapkan masa depan yang mandiri secara finansial. Ada banyak instrumen investasi yang tersedia, bahkan nggak sedikit yang menawarkan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, salah strategi investasi bisa jadi hal yang merugikan karena ketidakpastian ekonomi global juga jadi faktor yang membuat anjloknya nilai investasi. Jika ingin mencari instrumen investasi yang aman dan stabil, emas bisa jadi pilihannya.
-
Apa keunggulan investasi emas dibandingkan investasi lainnya? Investasi emas menjadi pilihan lantaran nilai logam mulia yang konsisten, pengembalian yang andal, dan likuiditas yang tinggi.
-
Siapa yang cocok dengan investasi emas tabungan? Dengan melihat perbedaan di atas, tabungan emas jelas lebih cocok untuk kamu yang ingin berinvestasi emas dalam jangka panjang dengan biaya yang lebih rendah dan potensi keuntungan yang lebih tinggi. Sementara, perhiasan emas lebih cocok buat kamu yang ingin memiliki emas untuk dipakai sebagai aksesori dan mempercantik diri, dengan nilai investasi sebagai pertimbangan sekunder.
-
Kenapa emas baik untuk investasi? Emas sejak lama sudah menjadi salah satu instrumen investasi yang memiliki nilai tinggi dan kebal terhadap inflasi.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Bagaimana uang berperan dalam penimbunan kekayaan? Ini berarti menyimpan uang sama artinya dengan menyimpan kekayaan.
"Emas masih dianggap investasi yang aman oleh para investor," kata Destry di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (28/8).
Sebelumnya, harga emas melonjak 2 persen pada perdagangan Jumat (Sabtu waktu Jakarta). Kenaikan ini didorong penafsiran investor terhadap pidato Gubernur The Federal Reserve (The Fed) AS Jerome Powell yang dianggap condong ke arah sikap kebijakan moneter yang dovish.
Selain itu, lonjakan ini juga sebagai dampak dari komentar terakhir Presiden AS Donald Trump yang dinilai memperburuk ketegangan perdagangan dengan China.
Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 2 persen menjadi USD 1.528,53 per ounce. Harga sebelumnya naik menjadi USD 1.528,50, tertinggi sejak 13 Agustus, ketika telah mencapai puncak tertinggi dalam enam tahun terakhir di level USD 1.534,31.
Sementara harga emas berjangka AS juga naik 2 persen menjadi USD 1.538,6.
"Fakta bahwa dia (Powell) mengatakan bahwa mereka (The Fed) akan bertindak tepat untuk mempertahankan ekspansi cukup bullish untuk emas. Dua alat utama yang mereka miliki adalah pelonggaran kuantitatif (QE) atau tingkat yang lebih rendah. Kedua alat itu akan menyebabkan harga emas naik lebih tinggi," kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures.
"Langkah pagi ini adalah lebih banyak orang membeli emas hanya dengan harapan bahwa suku bunga akan lebih rendah pada akhir tahun," lanjut dia.
Baca juga:
Harga Emas Antam Kembali Naik Jadi Rp772.000 per Gram
Akhir Pekan, Harga Emas Antam Melejit Rp14.000 Menjadi Rp765.000 per Gram
Emas Antam Turun Rp 4.000 per Gram
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Kembali Turun Menjadi Rp751.000 per Gram
Harga Emas Antam Dibuka Turun Rp1.000 Hari ini Menjadi Rp755.000 per Gram
Harga Emas Antam Meroket Rp7.000 Jadi Rp756.000 per Gram