Perangi kejahatan perikanan, RI diminta kerja sama dengan Interpol
Indonesia menjadi hub dari tindak kejahatan perikanan di kawasan Asia Tenggara.
Organisasi konservasi perikanan dunia, Sea Shepherd Global, menyatakan kasus perbudakan kerap menimpa anak buah kapal asal Indonesia. Selain diperlakukan kasar, mereka bekerja tanpa dibayar.
"Mereka tidak dibayar, bekerja 3-4 tahun. Hasil tangkapan ikan mereka kebanyakan untuk konsumsi di Eropa," ujar Captain Sea Shepherd Global Siddarth Chakrawarty di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Senin (18/5).
-
Bagaimana ikan purba ini bernapas? "Struktur berbentuk spiral diyakini memudahkan sirkulasi udara di permukaan, dan ikan bichir Afrika masa kini memiliki bentuk serupa untuk mengambil oksigen di atas air," ungkap Dr. Choo."Ciri ini muncul dalam beberapa garis keturunan tetrapomodorph pada periode yang hampir bersamaan selama Devonian Tengah-Akhir."
-
Apa bukti kepunahan Ikan Pari Jawa? Hilangnya ikan pari Jawa, kerabat kecil ikan pari, merupakan kepunahan ikan laut pertama akibat ulah manusia.
-
Kenapa Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut dibangun? Lokasi ini dibangun oleh pemerintah, dan dikelola oleh swasta lalu disewakan kepada pelaku usaha ikan di bawah Dinas Perikanan dan Peternakan Garut.
-
Bagaimana Burung Paruh Kodok berburu mangsanya? Meski tak jago terbang, paruh yang lebar memudahkan mereka untuk menangkap serangga sebagai mangsa utamanya.
-
Bagaimana ikan pari putih bertelur? Ikan betina dewasa bisa berukuran sampai panjang 2 meter dan mengeluarkan telur berbentuk persegi yang disebut "dompet putri duyung" karena bentuknya mirip seperti tas kecil, kata Du Preez.
-
Kenapa bau amis ikan bawal sering mengganggu? Meskipun memiliki tekstur yang lembut dan rasanya yang lezat, bawal cenderung mengeluarkan aroma tanah yang kadang mengganggu bagi yang ingin mengolahnya.
Menurut dia, tindak kriminal tersebut dilakukan kapal Korea dan Taiwan di perairan Selandia Baru.
"Contoh eksploitasi di New Zaeland ada sekitar 60 ribu ABK Indonesia diatas kapal Korea dan Taiwan. Mereka dipukul oleh kapten kapal asal Korea dan Taiwan itu," jelas dia.
Menurut Siddarth, sebagai negara dengan letak perairan strategis, Indonesia menjadi hub dari tindak kejahatan perikanan di kawasan Asia Tenggara. Oleh sebab itu, Indonesia dinilai perlu menjadi kerja sama dengan pihak interpol untuk menindaklanjuti kasus seperti ini.
"Indonesia di ASEAN menjadi hub IUU (illegal, unreporterd, unregulated) fishing. Indonesia sudah tidak mau lagi terjadi IUU fishing, makanya butuh kerjasama dengan interpol. Kita harus buka mata terhadap IUU fishing, bukan hanya dari aspek perdagangan tapi kemanusiaan," ungkapnya.