Perbaikan Penanganan Pandemi Jadi Alasan Indonesia Lepas dari Resesi
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2021 yang tumbuh positif 7,07 persen secara tahunan atau year on year (YoY). Capaian ini membuat ini lepas dari jurang resesi yang sudah terjadi sejak kuartal III-2020 lalu.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2021 yang tumbuh positif 7,07 persen secara tahunan atau year on year (YoY). Capaian ini membuat ini lepas dari jurang resesi yang sudah terjadi sejak kuartal III-2020 lalu.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, perbaikan penanganan pandemi jadi catatan utama dari pemulihan sektor ekonomi di triwulan kedua tahun ini.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Bagaimana BPS berperan dalam penyusunan kebijakan pemerintah? BPS memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan data statistik yang akurat dan terpercaya. Serta dalam mendukung penyusunan kebijakan pemerintah, dan dalam menunjang kepentingan masyarakat umum.
-
Bagaimana BSI menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan perekonomian Aceh? Posisi September 2023, secara tahunan aset BSI di Aceh tumbuh 10,99% menjadi Rp19,40 triliun. Pembiayaan tumbuh 16,32% menjadi Rp18,86 triliun dengan 44,30% porsinya diserap sektor UMKM. Pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai 2,57% menjadi Rp15,30 triliun. Sedangkan pencapaian laba sebesar Rp474 miliar.
"Perbaikan penanganan pandemi Covid-19 pada kuartal II-2021 juga tunjukan adanya perbaikan. Dengan semakin masifnya masyarakat penerima vaksin, kasus harian juga lebih rendah dibanding kuartal I-2021," tuturnya dalam sesi teleconference, Kamis (5/8).
"Artinya, dalam situasi tersebut meningkatkan kepercayaan diri masyarakat, sehingga mobilitas masyarakat meningkat dibanding kuartal I maupun kuartal II-2020," dia menegaskan.
Penyebaran varian baru Covid-19 di triwulan kedua tahun ini memang turut mempengaruhi pergerakan masyarakat. Kondisi tersebut membuat aktivitas masyarakat lebih banyak dilakukan di rumah atau work from home (WFH).
Namun akselerasi vaksinasi hingga penyediaan alat kesehatan yang lebih masif ikut menumbuhkan kepercayaan pada masyarakat untuk meningkatkan mobilisasi, sehingga Indonesia resmi lepas resesi di kuartal II-2021. "Jadi saya ingin katakan, mobilitas masyarakat jauh lebih bagus kalau dibandingkan kuartal II-2021 maupun kuartal II-2020," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ekonomi Negara Mitra Dagang Indonesia Tumbuh Positif, Mana Lebih Besar?
Lepas dari Resesi, Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 7,07 Persen di Kuartal II-2021
Beragam Optimisme Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2021
Bos Bappenas Target Indonesia Kembali Jadi Negara Menengah Atas di 2023
Bambang Brodjonegoro: Indonesia Harus Jadi Negara Maju di 2045
OJK Optimis Pertumbuhan Ekonomi 7 persen di Kuartal II Dapat Tercapai