Percepat Koreksi Data, Dirjen Bea Cukai Bakal Luncurkan Audit Elektronik
Heru mengatakan, e-audit ini merupakan usulan dari pengusaha. Dengan adanya aplikasi ini nantinya sistem perizinan, klarifikasi dan koreksi harga dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus bertatap muka dengan auditor.
Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan akan meluncurkan aplikasi audit secara elektronik atau e-audit. E-audit ini merupakan simplikasi hasil survei yang dapat digunakan untuk mengkaji kelemahan aturan dari bea cukai.
"E-audit, intinya adalah simplifikasi hasil survei. Dari survei itu kita tahu kelemahan aturan ini, kemudian kita ubah," ucap Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi di Kantor Pusat Pajak, Jakarta, selasa (19/2).
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Bagaimana cara Bea Cukai mengamankan narkoba yang didominasi sabu? "Direktorat Jenderal Bea Cukai di tahun 2023 telah berhasil mengamankan 5,6 ton narkotika yang didominasi oleh sabu atau amfetamin,” jelasnya.
Heru mengatakan, e-audit ini merupakan usulan dari pengusaha. Dengan adanya aplikasi ini nantinya sistem perizinan, klarifikasi dan koreksi harga dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus bertatap muka dengan auditor.
"Kemudian e-audit, usulan dari perusahaan. Auditor datang dalam masa dua tahun, biasanya ada temuan, koreksi, entah harga, klasifikasi, temuan naik. Kalau turun auditor kami diam, nulisnya bisa sampai dua tahun," jelasnya.
Untuk mengurangi problem ini, banyak perusahaan yang menyatakan data secara online bisa diakses melalui e-audit dengan kesepakatan tertentu sehingga kalau ada koreksi langsung terdeteksi. Platform ini direncanakan jadi paling lama tahun ini.
"Inilah yang kami janjikan di 2019, kami mohon kerjasamanya," tandasnya.
Baca juga:
Penelitian: Birokrasi Kepabeanan Terbanyak Dikeluhkan Pengusaha
Menkeu Cari Cara Agar Penikmat Fasilitas Kepabeanan Meluas ke Sumatera
Penelitian: Tanpa Fasilitas Kepabeanan Pengusaha Bakal Pindah ke Vietnam
Fasilitas Kepabeanan Tarik Investasi Rp 178,17 Triliun
Peralihan Sistem Pendataan Buat Pengiriman Barang dari Batam Jadi Lebih Lama
Penjelasan Bea Cukai Kenapa Barang Asal Batam Diperlakukan Seperti dari Luar Negeri