Perekonomian Indonesia Dinilai Meningkat Berkat Otonomi Daerah
Kinerja perekonomian nasional tercatat mengalami peningkatan setelah adanya otonomi daerah. Ekonom sekaligus Direktur Riset CORE, Piter Abdullah mengatakan, kenaikan kinerja tersebut rata-rata terjadi pada 10 tahun pertama penerapan otonomi daerah, yaitu dari 2001 hingga 2010 dengan pertumbuhan rata-rata 5,24 persen.
Kinerja perekonomian nasional tercatat mengalami peningkatan setelah adanya otonomi daerah. Ekonom sekaligus Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE), Piter Abdullah mengatakan, kenaikan kinerja tersebut rata-rata terjadi pada 10 tahun pertama penerapan otonomi daerah, yaitu dari 2001 hingga 2010 dengan pertumbuhan rata-rata 5,24 persen.
"Tahun 2011-2019 meningkat menjadi 5,33 persen. Tapi kalau dilihat dari struktur ekonominya, tidak banyak berubah sebenarnya," ujar Piter dalam webinar, Rabu (16/6).
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kapan rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional akan digelar? Herindra menambahkan bahwa dalam waktu dekat Menhan Prabowo dan jajaran Kemenhan akan menggelar rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional.
-
Bagaimana hilirisasi mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah? Contoh tiga wilayah yang menjadi pusat industri hilirisasi SDA khususnya mineral dan logam, yaitu Sulawesi, Maluku dan Papua, serta Kalimantan, mengalami pertumbuhan ekonomi positif. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai wilayah Sulawesi yakni 6,64% (yoy), disusul Maluku dan Papua yakni 6,35% (yoy), dan Kalimantan yaitu 5,56% (yoy).
-
Kapan target pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan mencapai 6,22 persen? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Bagaimana caranya untuk mencapai keberlanjutan ekonomi di Sumatera Utara? Pilar-pilar dasar keberlanjutan ekonomi meliputi pertumbuhan ekonomi yang seimbang, pengurangan kemiskinan dan kelaparan, perlindungan lingkungan, pemerataan pembangunan, dan partisipasi masyarakat.
Piter mengatakan, dari masing-masing wilayah atau daerah, di pulau Jawa misalnya, pertumbuhan ekonominya meningkat, baik di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
"Tapi kalau lihat struktur ekonominya juga tidak banyak perubahan, masih didominasi sektor sekunder dengan peningkatan sektor tersier seperti jasa," ujar Piter.
Selanjutnya
Kemudian, pertumbuhan ekonomi di pulai Sumatera juga tercatat meningkat terutama di Aceh. Piter memperkirakan, hal ini terkait dengan meredanya konflik di Aceh. Untuk Riau, pertumbuhan ekonominya rata-rata menurun karena adanya ketergantungan terhadap komoditas.
"Di Kalimantan juga, ada peningkatan tapi kecil, yang meningkat Kalimantan Tengah. Kalimantan Selatan bahkan turun demikian pula Kalimantan Timur," katanya.
Untuk di pulau Sulawesi, pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan mengalami peningkatan, namun di Sulawesi Barat dan Gorontalo mengalami penurunan. Sulawesi Tenggara mengalami peningkatan sektor ekonomi primer karena keterkaitannya dengan keberadaan nikel.
Lalu untuk di Bali dan Nusa Tenggara, kondisi pertumbuhan ekonominya meningkat, meskipun turun di Nusa Tenggara Barat.
"Maluku dan Papua, secara keseluruhan mirip. Maluku utara naik, Maluku naik, Papua Barat turun drastis dari 9,62 persen menjadi 4,62 persen, sedangkan Papua meningkat tipis," katanya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)