Perencanaan pembangunan tol atas laut Pantura masuk tahap akhir?
Besok, Dahlan akan mengumpulkan para bos konsorsium BUMN untuk mendengar perkembangan terakhir.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan masih berambisi untuk terus membangun jalan tol atas laut Jakarta-Surabaya. Besok, Dahlan akan mengumpulkan para bos BUMN yang ikut dalam konsorsium pembangunan untuk berkumpul.
"Besok kita kumpulkan semuanya mendengar update terakhir," ucap Dahlan di Jakarta, Senin (31/3) malam.
Dahlan sangat percaya diri pembangunan tol atas laut Pantura ini akan berjalan lancar. Pembentukan konsorsium BUMN dilakukan karena APBN tidak memiliki cukup dana untuk membangun infrastruktur yang kebutuhannya makin mendesak.
"Tol atas laut Jakarta-Surabaya harus jadi dibangun karena tidak perlu APBN. Ini proyek besarnya bukan main sehingga perusahaan BUMN tidak perlu lagi cari proyek pemerintah. Saya khawatir nanti ada Hambalang kedua," tegas Dahlan.
Sebelumnya pada akhir tahun lalu, konsorsium BUMN yang ditugaskan untuk membangun tol atas laut Jakarta-Surabaya terus berupaya menyelesaikan pekerjaannya. Akhir tahun lalu telah dilakukan tender konsultan Feasibility Study (FS) atau uji kelaikan yang rencananya akan selesai Januari mendatang.
Sekretaris Perusahaan Jasa Marga, David Wijayatno, mengatakan setelah selesai tender maka konsultan terpilih akan melakukan uji kelaikan.
"Masih kajian terus jalan. Masih tender untuk memilih konsultan. Kira-kira selesai Januari," ucap David ketika ditemui di Kementerian PU, Jakarta, Jumat (28/11).
Tender uji kelaikan ini akan ditawarkan pada 19 konsorsium BUMN yang tergabung dalam proyek tol atas laut Pantura tersebut. Uji kelaikan ditargetkan akan selesai April 2014 mendatang. Namun demikian, David enggan menyebut berapa biaya FS.
"Pemenang tender konsultan akan melakukan studi teknis, studi lingkungan. Biaya FS dri konsorsium dan saya belum tahu berapa. FS 3 bulan dan April baru hasilnya," tutupnya.