Perilaku hewan ini bisa jadi inspirasi mengelola keuangan
Bahasa bisnis sering kali dikemas dengan istilah-istilah yang dipinjam dari dunia binatang, seperti bull markets, bear raids, fat cats, dan banyak lagi lainnya. Namun, dunia hewan nyatanya bisa memberi lebih, salah satunya memberikan pelajaran bagi manusia dalam mengelola keuangan.
Bahasa bisnis sering kali dikemas dengan istilah-istilah yang dipinjam dari dunia binatang, seperti bull markets, bear raids, fat cats, dan banyak lagi lainnya. Namun, dunia hewan nyatanya bisa memberi lebih, salah satunya memberikan pelajaran bagi manusia dalam mengelola keuangan.
Prinsip-prinsip pasar yang sering dianggap unik bagi manusia, seperti harga kompetitif, monopoli, atau perjanjian sewa rumah juga dapat diamati di dunia alam. Ekolog perilaku Ronald Noe dan ahli biologi teoritis Peter Hammerstein bahkan telah mengembangkan kerangka akademis yang disebut "teori pasar biologi" untuk mengeksplorasi analogi ini.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Kapan Caca Tengker memberikan tips tentang kesadaran finansial pada anak? Hadir dalam sesi talkshow di acara DXPO Talks by Danamon di Central Park Mall pada 23 Juli lalu, Caca banyak berbagi kepada para orang tua.
-
Apa saja tips jitu yang diberikan TNI AD? Adapun tips agar tubuh kita tetap mau bekerja dengan aman adalah sebagai berikut: a. Berat dan Tinggi Badan Tips jitu pertama adalah memperhatikan berat dan tinggi badan. Tahukah kalian, berat dan tinggi badan mampu membantu kalian dalam mendeteksi dini kondisi badan. Khususnya terkait kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. b. Rutin Cek Tekanan Darah Tips jitu kedua yaitu rutin cek tekanan darah. Sebagaimana diketahui, cek tekanan darah menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan setiap orang. Terlebih diketahui apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, mampu menyebabkan masalah dalam kesehatan. c. Fungsi Paru Tips jitu ketiga adalah memperhatikan fungsi paru. Untuk diketahui, frekuensi pernapasan normal yaitu antara 12-20 kali per menit. Apabila kalian memperoleh frekuensi pernapasan normal seperti itu, maka kesehatan paru-paru kalian menunjukkan kondisi yang sehat. d. Gula Darah (Diabetes) e. Kolesterol
-
Bagaimana cara agar mendapatkan keberuntungan? Beruntung adalah salah satu faktor yang juga ikut menentukan jika seseorang telah berusaha sekuat tenaga dan menyerahkan hasil dari usahanya kepada takdir.
-
Apa kunci keberhasilan PLN dalam mencapai kinerja keuangan yang baik? “Kunci dari keberhasilan PLN ada pada transformasi yang dilandasi digitalisasi serta inovasi yang dilakukan. Hal ini membuktikan PLN adalah jantungnya perekonomian Indonesia dan kami selalu siap menyediakan listrik andal bagi seluruh pelanggan," ujar Darmawan.
Berikut perilaku-perilaku hewan yang bisa dijadikan tips dalam mengelola keuangan, dikutip Vice Indonesia.
Belajar menabung seperti tikus
Penasehat keuangan biasanya menyarankan kita agar menyisihkan biaya untuk hidup tiga hingga enam bulan jika terjadi kesulitan yang tak terduga. Tanpa disadari, hal tersebut juga secara luas dapat diamati di alam.
Banyak spesies menyimpan makanan di penyimpanan untuk dikonsumsi di lain waktu. Hewan-hewan ini umumnya jatuh ke dalam dua kubu, yakni penimbun seperti lebah dan hamster yang menumpuk makanan di satu lokasi. Atau pencar-pencar seperti tikus kayu dan marsh tits yang mendistribusikan makanan di banyak tempat kecil.
Menyimpan makanan dalam satu lokasi memang mudah, namun hal itu justru mengundang risiko bahan makanan Anda bisa dicuri hewan-hewan lain. Sementara dengan menaruh makanan di tempat yang berbeda-beda akan menjamin makanan Anda tetap tersedia.
Anda dapat menerapkan strategi ini ke tabungan Anda sendiri dengan berinvestasi dalam reksa dana, yang biasanya memiliki ratusan kepemilikan. Sebelum Anda melakukan investasi apa pun, bijaksana untuk memiliki dana darurat untuk menutup biaya tak terduga.
Pentingkan kualitas seperti monyet capuchin
Anda dapat dengan mudah terlena dan menghambur-hamburkan uang untuk merek-merek mencolok atau menghindari barang-barang murah karena kita menganggapnya berkualitas rendah.
Sementara itu, monyet capuchin, lebih bijak dalam menentukan harga, menurut sebuah studi 2014 di Frontiers in Psychology yang memperkenalkan seekor monyet dengan jello dan es krim warna-warni berbagai rasa, beberapa di antaranya memiliki harga lebih tinggi daripada yang lain.
Bahkan setelah mempelajari harga untuk setiap makanan, monyet tidak menyukai pilihan yang lebih mahal ketika mereka diberi kesempatan untuk memilihnya secara bebas. Mereka tampaknya memahami bahwa kualitasnya sama, terlepas dari biayanya, yang kontras dengan penelitian serupa pada manusia.
Memahami risiko dari investasi
Seperti manusia, monyet juga menghindari risiko jika mereka mulai dengan dana kecil dan bertaruh pada kemungkinan meningkatkan jumlah dana tersebut. Sebaliknya, mereka lebih terbuka terhadap risiko jika mereka mulai dengan dana besar dan harus bertaruh pada kemungkinan kerugian dengan jumlah tersebut.
Dalam sebuah penelitian tahun 2011 di Journal of Experimental Psychology, monyet memulai dengan satu buah anggur, dan diberi pilihan untuk menerima bonus satu anggur atau bertaruh yang dapat menghasilkan bonus dua anggur, atau tidak ada bonus anggur sama sekali. Dalam hal ini, monyet cenderung mengambil taruhan aman pertama dengan satu bonus anggur.
Namun hasilnya berbeda ketika vendor menyajikan tiga buah anggur kepada para monyet. Vendor pertama menghilangkan satu, meninggalkan monyet dengan dua buah anggur, sementara penjual lainnya mengulang taruhan yang bisa berakhir dengan ketiga buah anggur, atau hanya satu. Meskipun hasil tesnya sama, monyet lebih suka vendor yang berisiko dalam kasus ini.
Tampaknya beberapa primata lebih berani mempertaruhkan segalanya jika mereka mulai dengan lebih banyak lagi, yang dapat menjelaskan mengapa orang sangat rentan terhadap "sunk cost fallacy".