Perjalanan Rusman Bangun TIP TOP Swalayan, dari Jual Kelapa & Utamakan Prinsip Islam
Dia bercerita, sejak kecil orang tuanya mendidik dengan ajaran Islam yang ketat. Memiliki ayah yang berlatar belakang pedagang, Rusman sudah terbiasa menjalani aktivitas dagang dengan menjunjung tinggi syariat Islam.
Swalayan TIP TOP mungkin menjadi satu-satunya swalayan yang menerapkan konsep syariah dalam bisnisnya. Pendirinya adalah Rusman Maamoer, pria kelahiran tahun 1933 di Padang, Sumatera Barat.
Dia bercerita, sejak kecil orang tuanya mendidik dengan ajaran Islam yang ketat. Memiliki ayah yang berlatar belakang pedagang, Rusman sudah terbiasa menjalani aktivitas dagang dengan menjunjung tinggi syariat Islam.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Bagaimana kata-kata inspiratif pengusaha muda membantu dalam membangun bisnis? "Memulai perlu keberanian, membesarkan perlu ilmu. Itulah kuncinya dalam berbisnis."
-
Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh kata-kata inspiratif pengusaha muda? "Alasanku menjadi pebisnis karena mau membuka banyak lapangan kerja dan banyak bermanfaat buat orang lain."
-
Bagaimana cara kata-kata inspiratif memotivasi seseorang? Kata-kata inspiratif singkat umumnya berupa kalimat sederhana. Namun di balik kalimat-kalimat sederhana itu, terdapat makna yang mendalam.
-
Apa yang menginspirasi dari kisah bisnis pempek ini? Kisah bisnis istri polisi ini seketika menuai beragam tanggapan dari publik. Banyak apresiasi hingga dukungan yang dilayangkan bagi keduanya.
Satu waktu, ada pelanggan yang berbelanja di warung sang ayah. Pelanggan itu lantas pergi dan tidak menyadari ada uang kembalian, sang ayah bergegas mengejar pelanggan untuk memberi uang kembalian kepada pelanggan. Rusman bertanya mengapa sang ayah harus repot-repot melakukan hal itu. Ayahnya menjawab "Allah Maha Tahu."
"Sikap demikian akhirnya tertanam dalam hati nurani saya,"Kata Rusman dikutip dari pengusaha muslimJumat (9/6).
Saat berusia 11 tahun, Rusman diberi uang oleh sang ayah untuk berdagang. Apapun barangnya, Rusman dilatih untuk berdagang. Hingga akhirnya, setiap pulang berdagang, Rusman melaporkan pendapatannya ke sang ayah.
Langkah awalnya dalam berdagang yaitu menjual kelapa. Dengan menggunakan gerobak, dia membeli kelapa di rumah penduduk, dan menjualnya ke pasar dengan jarak tempuh sampai 10 Km.
Pentingnya Pendidikan
Di satu sisi, sang ayah mengutamakan pendidikan formal. Usai lulus SMA, dia kemudian meneruskan studi ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Setelah lulus, dia bekerja sebagai Direktur Bank Pembangunan Daerah. Setelah tujuh tahun bekerja di BPD, Rusman menolak diperpanjang masa jabatan. Dia merasa di titik itulah sebagai pintu masuk membuka usaha.
Pada tahun 1967, Rusman mulai menekuni berbagai bidang usaha. Hingga sepuluh tahun kemudian, sewaktu mencoba bisnis properti kecil-kecilan, dia sadar, usaha itu sudah tidak bisa lagi saya kembangkan.
Pada tahun 1978, dia memutuskan keliling Eropa, melakukan ‘studi banding’ untuk mengetahui apa yang bisa dia kembangkan dalam berbisnis. Dia pun menyadari kebutuhan pokok yang diperlukan manusia itu sandang dan pangan.
Pada tahun 1979, dia membuka TIP TOP di Rawamangun, Jakarta Timur, ukurannya saat itu hanya toko kecil dengan luas lantai 400 meter persegi.
Selama merintis TIP TOP, dia juga pergi ke pasar-pasar tradisional membeli bawang, cabai langsung dari mbok penjual. Kegiatan ini dia tekuni sekitar dua tahun. Dari sini, ia mengetahui perputaran arus barang mulai dari bawah.
Terapkan Prinsip Islam
Sejak awal Rusman sudah mematok mini market yang akan dia bangun harus berdasarkan prinsip-prinsip Islami. Bukan hanya tidak menjual daging babi dan minuman keras, namun dia juga selektif memilih barang.
Misalnya daging sapi atau ayam, kalau harganya terlalu murah, atau tidak jelas memotongnya Islami atau tidak, dia akan tolak. Baginya, justru mencurigakan kalau harganya terlalu murah. Pelanggan pun terjamin asal usul barang yang dijual di swalayan miliknya.
Rusman juga mencoba mengikuti bagaimana nabi berdagang, sepanjang yang dia ketahui. Nabi Muhammad berdagang sesuai dengan hati nuraninya, tidak mau menipu, mencelakakan atau menganiaya orang. Ini yang diterapkan Rusman.
Sepanjang syariat Islam dalam berdagang yang dia ketahui, mengambil keuntungan 2 sampai 3 persen sudah cukup tidak perlu mengambil keuntungan 5 atau 10 persen.
Konsep Islami ini kemudian mendapat respons positif dari masyarakat. TIP TOP mendapat sambutan luar biasa. Perkembangannya demikian cepat, bagaikan air bah. Lahan seluas 400 meter persegi itu tidak mencukupi. Tiap tahun dia harus memperluas , dengan membongkar bagian rumahnya yang terletak di samping minimarket.
Pada tahun 1985, TIP TOP sudah berubah jadi Pasar Swalayan, dengan luas 3000 meter persegi dan kenaikan penjualan 20 hingga 30 kali lipat.
Mendapat Ujian
Pada Juni 1991, Rusman mendapat ujian. Toko pertamanya mengalami kebakaran besar. Semuanya habis terbakar. Inventaris, stok-stok barang, gudang, ludes terbakar, tidak ada lagi yang tersisa. Hingga menjelang subuh, api yang mengamuk sejak jam satu malam masih berkobar.
Sewaktu melihat api berkobar, Rusman sempat berpikir, apakah kejadian ini hukuman atau cobaan dari Allah. Baginya, kalaupun ini hukuman, dia akan tetap bersyukur.
Setelah musibah itu, tanpa saya duga sama sekali, pihak Pemda meminta TIP TOP harus berdiri kembali. Jam sepuluh pagi sesudah kebakaran itu, pihak Pemda menawarkan agar TIP TOP dibangun lagi di area Pemda. Kalaupun enggan, segala urusan administratif akan dimudahkan Pemda agar TIP TOP kembali beroperasi.
Rusman mengatakan akibat dari kebakaran ini ada sekitar 200 karyawan yang terdampak. Jumlah karyawan itu kemudian mendapatkan santunan dari Pemprov DKI Jakarta.
Rusman kembali bangkit, dia mendapatkan pinjaman sangat besar untuk membangun kembali TIP TOP di lahan yang sama. Sebagian sisi dari supermarket sudah dapat dibuka kembali. Rusman juga memiliki utang kepada supplier mencapai Rp2 miliar lebih.
Pada Februari 1992, rebuilding TIP TOP tuntas dikerjakan. Di tahun yang sama, seseorang tiba-tiba menawarkan sebidang tanah seluas dua hektar di Bogor. Rusman gamang dengan tawaran itu. Hingga akhirnya di tahun 1993, dia membeli tanah yang ditawarkan untuk didirikan Panti Yatim Piatu. Pada tahun itu pula dia membuka cabang TIP TOP.
(mdk/idr)