Pertama kali, produk desain interior Indonesia bakal mejeng di Eropa
Indonesia untuk pertama kalinya mengikuti pameran desain interior terbesar di Eropa yaitu Embiante. Embiante ini nantinya akan diikuti oleh 81 negara dengan 4688 peserta.
Indonesia kembali terlibat dalam salah satu pameran desain interior terbesar di Eropa yaitu Embiante. Embiante ini nantinya akan diikuti oleh 81 negara dengan 4688 peserta.
Direktur dan Pendiri Kreatif Firma Desain Interior AlvinT, Alvin Tjitrowirjo mengatakan, dalam pameran yang akan diselenggarakan 10 sampai 14 Februari 2017 di Frankfurt, Eropa, perwakilan Indonesia akan membawa produk murni hasil karya sendiri.
-
Apa saja produk pertanian Indonesia yang diekspor ke Timor Leste? Produk pertanian Indonesia yang diekspor ke Timor Leste diantaranya gandum, kedelai, kacang hijau, tomat, jeruk, gula, susu, pakan, dan produk unggas.
-
Produk apa saja yang terkenal di dunia dan ternyata asli produk lokal Indonesia? Tak banyak yang tahu banyak produk-produk yang terkenal di dunia ternyata berasal dari Indonesia. Wajar saja, sebab produk tersebut umumnya menggunakan merek dengan bahasa asing.
-
Apa yang menjadi produk unggulan dari PT Tera Data Indonusa Tbk saat ini? Saat ini PT Tera Data Indonusa Tbk memiliki 2 merek laptop yaitu Axioo dan Pongo yang bersaing di jajaran laptop merek luar.
-
Kapan Pemilu Proporsional Tertutup diterapkan di Indonesia? Sistem pemilu proporsional tertutup adalah sistem pemilihan yang memungkinkan rakyat untuk memilih partai, namun tak bisa memilih wakil rakyat secara personal. Sistem ini sempat dianut oleh Indonesia antara tahun 1955 hingga Pemilu 1999.
-
Perubahan apa saja yang terjadi di Indonesia terkait budaya konsumsi? Budaya konsumsi juga semakin berkembang di Indonesia. Perubahan ini tercermin dalam gaya hidup konsumerisme, di mana konsumsi menjadi salah satu identitas sosial dan sumber kebahagiaan. Budaya ini membentuk pola konsumsi yang lebih individuistik dan materialistik.
-
Produk apa saja yang diekspor dari Sulawesi Selatan? Sebanyak 49,96 ribu ton dengan nilai US$ 98,33 juta ini melibatkan 82 eksportir, 36 komoditas/produk dan 34 negara tujuan ekspor.
"Dalam pameran nanti, kita ingin menampilkan produk produk dari negara kita. Di mana yang kita inginkan di sini bukan hanya menjual produk tapi bagaimana produk yang kita buat dihargai oleh negara lain," ujar alvin.
Alvin mengatakan, tahun ini merupakan tahun pertama pemerintah ikut serta dalam pameran Home Dekore. Pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggandeng beberapa desainer interior tersohor untuk memamerkan dan memasarkan produk Indonesia masuk ke pasar global.
"Akan ada 6 peserta Indonesia yang turut serta menampilkan produknya di Embiente 2017. Saya sendiri akan membawa 6 produk hasil karya saya. Persiapannya sejauh ini bagus, maksudnya tidak hanya sekedar jualan tapi kita ingin buat mengerti tujuan dari pameran produk kita," ungkap Alvin.
Tujuan utama dari pameran ini adalah memperkenalkan produk Indonesia kepada masyarakat global, bahwa Indonesia punya produk yang memiliki kualitas bagus dan bisa bersaing di dunia internasional.
"Tapi dibalik tujuan kita, kita juga ingin mengajak masyarakat Indonesia terlebih dahulu mencintai produk dalam negeri. Karena percuma juga kita sampai jauh keluar negeri kalau didalam saja kita kurang diminati," ungkap Alvin.
(mdk/idr)