Pertama kali, Sumatera Barat ekspor manggis ke China
Amran memprediksi ekspor manggis di tahun 2018 mencapai 60.000 ton atau naik 553 persen dari 2017 yang hanya 9.167 ton. Ekspor ini merupakan 38 persen dari total produksi manggis nasional 2018 sebesar 166.725 ton.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana buah manggis ke China dari Tanah Minang, tepatnya di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
"Menariknya, dari 10 eksportir, baru pertama kali ini eksportir dari Sumatera Barat, sehingga perlu dicontoh daerah lain. Hari ini kita buktikan, berkat kemajuan teknologi yang kita hasilkan sendiri, kita tingkatkan lagi ekspor. Ekspor komoditas hortikultura ke berbagai negara," kata Amran melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (3/10).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Mengapa Mentan Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya swasembada pangan bagi Indonesia? “Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut,” ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Kapan Amran Sulaiman dilantik menjadi Menteri Pertanian? Pelantikan dilakukan di Istana Negara Jakarta, pada Rabu (25/10) pukul 09.00 WIB.
-
Apa yang menjadi tujuan utama Mentan Andi Amran Sulaiman dalam mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
Amran memprediksi ekspor manggis di tahun 2018 mencapai 60.000 ton atau naik 553 persen dari 2017 yang hanya 9.167 ton. Ekspor ini merupakan 38 persen dari total produksi manggis nasional 2018 sebesar 166.725 ton.
Khusus dari Sumatera Barat, Indonesia mengekspor manggis perdana kontrak dengan China sebanyak 10.000 ton. Menurutnya, sentra produksi manggis di Indonesia tersebar dari Sumatera sampai Nusa Tenggara Barat. Pada 2017, produksi manggis Sumatera Barat mencapai 34.422 ton atau 21 persen dari produksi nasional 161.751 ton.
Sumatera Barat menjadi sentra manggis terbesar nomor 2 setelah Jawa Barat yang produksinya 42.122 ton atau 26 persen dari produksi nasional.
Adapun produksi manggis se-Sumatera pada 2017 mencapai 65.372 ton atau 40 persen dari produksi nasional. Untuk 2018, prognosa produksi manggis sebesar 166.725 ton, naik 3 persen dari 2017.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Suwandi menambahkan proses ekspor manggis ini dimulai dari penyiapan kebun, registrasi dan penyiapan tempat pengemasan, serta pengurusan perizinan ekspor.
Ekspor manggis ini terwujud karena semakin eratnya hubungan bilateral Indonesia-China sehingga memberikan dampak positif bagi perdagangan kedua negara. Dibukanya kembali peluang ekspor manggis ke Negeri Panda tersebut setelah empat tahun sejak dikeluarkannya larangan impor komoditas manggis dari Indonesia.
"Dibukanya kembali ekspor manggis ke China ditandai dengan penandatanganan protokol manggis oleh badan karantina kedua negara pada 11 Desember 2017 yang disusul dengan ekspor perdana 1 ton manggis pada Januari 2018," kata Suwandi.
Tercatat, berdasarkan data BPS, nilai ekspor manggis ke China pada tahun 2012 mencapai 8.200 ton dengan pangsa pasar 18,84 persen dan menjadikan China sebagai pasar ekspor manggis terbesar Indonesia.� Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abid mengapreasisi tekad Kementan melalui Direktorat Jenderal Hortikultura yang menjadikan buah manggis sebagai komoditas unggulan tropis.
Karenanya, hal ini harus diperhatikan secara serius oleh pemerintah daerah sebagai penentu kebijakan ditingkat daerah.� Di Sumatera Barat sendiri, ada delapan kabupaten/kota yang ditetapkan sebagai daerah kawasan manggis yaitu Kabupaten Limapuluh Kota, Tanah Datar, Solok Selatan, Pesisir Selatan, Sijunjung, Padang Pariaman, Agam dan Kota Padang.
Perusahaan eksportir manggis yang diwakili Direktur Kerja sama Antarlembaga PT Bumi Alam Sumatera, Anggri Purnama Agung, mengungkapkan Kementan sangat serius mendorong ekspor pangan khusus manggis.
Hal ini terbukti dari pembinaan petani hingga pengurusan izin ekspor yang begitu cepat yakni hanya membutuhkan waktu 38 hari dengan dua kali pengiriman ke China.
Selain itu, perusahaan siap membeli buah manggis dari petani dan berkomitmen meningkatkan produksi manggis dari Sumatra Barat. "Kami akan beli buah dari petani dengan standar yang tinggi. Kami yakin kalau produksi manggis Sumatra Barat bisa 38 ribu ton per tahun, separuhnya layak," kata dia.
Selain Sumatera Barat, daerah sentra produksi manggis yakni Bali dan Jawa Barat. Kedua daerah telah rutin mengekspor manggis ke China dan berbagai negara.
Baca juga:
5 Temuan mencengangkan BPK dalam IHPS semester I 2018
Sejak 2014 hingga 2017, program pengentasan impor Kementan dinilai BPK tak efektif
Banyuwangi mantapkan langkah sebagai sentra bawang putih
Kementan gandeng BI dan Pemprov Kepri untuk tingkatkan ekspor serta tekan inflasi
Kementan pastikan persiapan final Hari Pangan Sedunia di Kalsel
Sejak 2017, Upsus Siwab berhasil tambah populasi sapi hingga 2 juta ekor