Pertamina targetkan tiap SPBU jual 5.000 liter Pertalite per hari
Pertamina telah menyiapkan 350 SPBU di Jawa dan Bali untuk melayani distribusi Pertalite.
PT Pertamina (Persero) menargetkan bisa menjual 5.000 liter Pertalite per hari di tiap SPBU selama masa uji pasar saat ini. Target tersebut dinilai realistis mengingat minat konmsumen yang menunjukkan tren positif.
"Berdasarkan hasil survei pasar yang kami lakukan menunjukkan tren positif. Karena bahan bakar ini memiliki kualitas baik dengan harga terjangkau," ujar Senior Vice President (SVP) Fuel Marketing & Distribution PT Pertamina, Muchamad Iskandar, Minggu (23/8).
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Mengapa Pertamina tetap menyalurkan Pertalite? Dengan menyediakan BBM subsidi Pertamina berharap dapat menjaga pemenuhan energi untuk masyarakat dan di saat yang sama menjaga perekonomian nasional
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Bagaimana Pertamina akan meningkatkan kualitas BBM Pertalite? Pertamina akan mengeluarkan Pertamax Green 92, dengan mencampur Pertalite dgn Ethanol 7 persen.
-
Apa itu Pertalite dan apa tujuan Pertamina dalam menyalurkannya? Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan Pemerintah. PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
Iskandar menjelaskan, untuk saat ini penjualan per hari di SPBU rata-rata baru mencapai 3,2 kilo liter. Bahkan, lanjut dia ada beberapa SPBU di Semarang yang mencapi 11.000 liter per hari. Hal tersebut menunjukkan bahwa saat ini Pertalite memang cukup diminati masyarakat.
Menurut dia, saat ini Pertamina telah menyiapkan 350 SPBU di Jawa dan Bali untuk melayani distribusi bahan bakar dengan kadar Resarch Octane Number (RON) 90 tersebut. Sejak dilakukan peluncuran pada 14 Agustus lalu di Semarang, penjualan menyentuh angka 500 ribu liter dengan tren terus naik.
"Selama masa uji pasar ini, Pertalite mampu mengambil alih konsumsi Premium hingga 10 persen di Jawa Tengah dan Yogjakarta. Untuk pengguna Pertamax yang beralih ke Pertalite sebesar 2,6 persen. Untuk skala nasional, perbandingan pengguna Pertalite dengan Premium maupun Pertamax masih kalah jauh," jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk konsumsi Premium secara nasional, saat ini sekitar 80 juta liter per hari, Pertamax 8 juta liter per hari. Sedangkan Pertalite baru 500 ribu liter. "Kami optimis produk ini sangat diminati masyarakat," ucapnya.