Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen di 2021 Sulit Tercapai Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
Dia menjelaskan, untuk mencapai tingkat pertumbuhan seperti yang ditargetkan pemerintah itu bukanlah perkara mudah. Di mana salah satunya seluruh masyarakat Indonesia harus mempunyai kekebalan tubuh yang baik agar terlindungi dari paparan virus mematikan asal China itu.
Ekonom sekaligus Peneliti Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Nailul Huda pesimis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen bisa dicapai pada tahun ini. Walaupun dengan skenario vaksinasi Covid-19 pada tahap awal dilakukan secara tepat waktu atau mulai pagi ini.
"Untuk mencapai tingkat pertumbuhan (5 persen) maupun seperti sebelum pandemi, saya kira akan sulit terlaksana tahun ini (walau ada vaksinasi)," tegasnya saat dihubungi Merdeka.com, Rabu (13/1).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Kapan target pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan mencapai 6,22 persen? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
Dia menjelaskan, untuk mencapai tingkat pertumbuhan seperti yang ditargetkan pemerintah itu bukanlah perkara mudah. Di mana salah satunya seluruh masyarakat Indonesia harus mempunyai kekebalan tubuh yang baik agar terlindungi dari paparan virus mematikan asal China itu.
"Tapi untuk melakukan vaksinasi kepada seluruh masyarakat bisa mencapai 3,5 tahun. Atau bahkan bisa lebih mengingat probabilitas vaksin juga tidak 100 persen," terangnya.
Oleh karena itu, di memprediksi tingkat pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2021 hanya mampu mencapai 2,4 persen. "Itupun, dengan asumsi tidak ada kejadian yang membuat naik turun pandemi secara signifikan," ujar dia mengakhiri.
Sebelumnya, Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan vaksinasi yang akan dilakukan kepada masyarakat merupakan langkah pendorong dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5 persen untuk tahun ini.
"Kita melihat pada Januari ini atau sepanjang tahun 2021 APBN kita didesain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di angka 5 persen," katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa (5/1) seperti dilansir Antara.
Airlangga menjelaskan tiga juta vaksin telah dikirimkan ke berbagai daerah dan diharapkan pertengahan Januari 2021 vaksinasi dapat dilakukan secara bertahap sampai kuartal pertama 2022.
Dorong Kegiatan Konsumsi
Aktivitas yang meningkat setelah vaksinasi dipercaya turut mendorong kegiatan konsumsi dan daya beli masyarakat menjadi lebih bergerak sehingga target pertumbuhan 4,5 persen sampai 5 persen untuk tahun ini akan mampu tercapai.
"Masyarakat cukup percaya diri untuk melakukan konsumsi. Saat ini confident level itu sudah meningkat. Konsumsi masyarakat sudah bergerak," katanya
Airlangga menjelaskan tiga juta vaksin telah dikirimkan ke berbagai daerah dan diharapkan pertengahan Januari 2021 vaksinasi dapat dilakukan secara bertahap sampai kuartal pertama 2022.
(mdk/idr)