Perusahaan Jasa Transportasi Hasnur Internasional Tambah Kapal Tunda & Tongkang
Dengan penambahan tersebut, armada perseroan menjadi 12 set armada kapal tunda dan tongkang dengan kapasitas angkut yang bervariasi, mulai 7.500 ton hingga 10.000 metrik ton dan satu kapal pengangkut minyak sawit mentah atau CPO.
Emiten penyedia jasa transportasi laut, PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) menambah armada kapal tunda Hasnur 113 dan tongkang Hasnur 333 yang berukuran 330 feet dan mampu mengangkut kargo curah sebanyak 10 ribu metrik ton.
Dengan penambahan tersebut, armada perseroan menjadi 12 set armada kapal tunda dan tongkang dengan kapasitas angkut yang bervariasi, mulai 7.500 ton hingga 10.000 metrik ton dan satu kapal pengangkut minyak sawit mentah atau CPO.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kapal apa saja yang terbakar di Pelabuhan Cilacap? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Di mana kebakaran di Pelabuhan Cilacap terjadi? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
Direktur Utama PT Hasnur Internasional Shipping Tbk, Jayanti Sari mengatakan, dengan penambahan armada itu perseroan akan semakin berkembang dan bisa melayani pelanggan dengan lebih baik lagi.
"Penambahan kapal tersebut juga sebagai upaya memperkuat armada HAIS yang selanjutnya akan mendorong kinerja perseroan," ujar Jayanti dikutip dari Antara, Kamis (18/11).
HAIS baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1 September 2021 lalu melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau IPO dengan melepas 525,25 juta saham atau 20 persen dari modal disetor.
Dalam tiga tahun belakangan ini, kinerja keuangan PT Hasnur Internasional Shipping cukup stabil, dengan pendapatan usaha yang meningkat pada 2019 menjadi Rp373,52 miliar dibandingkan 2018 sebesar Rp363,78 miliar.
Sedangkan pada 2020 menurun sebesar 17 persen menjadi Rp310,35 miliar. Penurunan tersebut dikarenakan adanya penurunan jumlah kargo angkut yang menjadi imbas negatif pandemi Covid-19 yang juga secara global menyeret semua dunia usaha.
Segmen Pendapatan
Secara segmen, pendapatan perseroan dibagi menjadi dua yaitu pelayaran dan bongkar muat. Dalam tiga tahun terakhir, segmen pelayaran memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan dengan rata-rata sebesar 95,66 persen per tahun.
Pertumbuhan gross profit margin (GPM) dalam tiga tahun belakangan juga menunjukkan peningkatan, di mana GPM pada 2018 sebesar 16,87 persen, naik menjadi 18,3 persen pada 2019 dan 20,7 persen pada 2020 sehingga GPM rata-rata sebesar 18,63 persen per tahun.
Sedangkan net profit margin (NPM) sebesar 7,79 persen pada 2018, naik menjadi 8,15 persen dan pada 2020 NPM turun menjadi 6 persen seiring dengan merebaknya pandemi.
Sepanjang 2020 lalu, total aset perseroan tercatat Rp378,4 miliar, dengan total liabilitas pada 2020 mencapai Rp129,37 miliar, dan ekuitas tercatat mencapai Rp249,03 miliar.
(mdk/idr)