Perusahaan Otomotif Vietnam Bakal Investasi Bangun Pabrik Mobil Listrik di RI
VinFast bakal investasi hingga USD1,2 miliar untuk bangun pabrik mobil listrik di RI.
VinFast bakal investasi hingga USD1,2 miliar untuk bangun pabrik mobil listrik di RI.
- Konglomerat Vietnam Jor-Joran Investasi Startup Rp2,35 Triliun, Siap Bidik Pasar Indonesia
- Mobil Listrik Vietnam VinFast Laku Keras oleh Masyarakat Lokal, Kenaikan Tembus 66 Persen
- VinFast Resmikan Pembangunan Pabrik Perakitan Mobil Listrik di Subang
- Mengenal Mobil VinFast asal Vietnam yang Mendunia
Perusahaan Otomotif Vietnam Bakal Investasi Bangun Pabrik Mobil Listrik di RI
Produsen otomotif asal Vietnam, VinFast berencana berinvestasi sebesar USD1,2 miliar untuk memproduksi kendaraan listrik di Indonesia. Kesepakatan ini saat Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Vietnam Vo Van Thuong.
Dalam pertemuan ini, Indonesia dan Vietnam sepakat sejumlah kerja sama, di antaranya peningkatan target perdagangan baru.
"Selain itu, kedua negara telah sepakat bekerja sama di bidang ekosistem mobil listrik dan baterai, serta transisi energi," ujar Agus Gumiwang dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/1/2024).
Pada Kamis (11/1), Menperin Agus telah bertemu dengan jajaran VinFast yang menyatakan minatnya untuk menggelontorkan dana guna pembangunan pabrik perusahaan tersebut di Indonesia.
Adapun insentif yang dapat diberikan kepada perusahaan industri kendaraan Listrik tersebut meliputi fasilitas tax holiday, tax allowance, insentif bea masuk, serta insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).
Perusahaan bisa melakukan uji pasar dengan CBU impor dengan memanfaatkan fasilitas pajak bea masuk 0 persen dan pajak barang mewah 0%, sesuai Peraturan Menteri Investasi (BKPM) No. 6 Tahun 2023
"Di tahap produksi, perusahaan juga bisa memanfaatkan fasilitas tarif 0% untuk skema impor Completely Knock Down (CKD) atau Incompletely Knock Down (IKD) yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian No 29 Tahun 2023. Selain itu, fasilitas Pajak Barang Mewah 0% juga dapat dimanfaatkan, jika mencapai persyaratan minimum kandungan lokal sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden No 79 Tahun 2023," Menperin menjelaskan lebih lanjut.
Sementara itu, Presiden Jokowi menyebut peluang investasi VinFast di Indonesia dapat memperkuat ekosistem kendaraan listrik nasional.
"Kami mendukung penuh rencana investasi VinFast di Indonesia. Nanti kalau ada hal-hal yang berkaitan dengan izin bisa ke menteri saya," kata Jokowi melalui keterangan terpisah.
Setelah bertemu Chairman VinFast, Presiden Jokowi juga berkesempatan mengunjungi pabrik mobil listrik VinFast sekaligus melihat berbagai proses perakitan mobil listrik, antara lain pemasangan baterai mobil listrik.
Merdeka.com
Dia juga sempat mencoba sensasi duduk di balik kemudi mobil listrik produksi VinFast. Usai peninjauan, Presiden Jokowi menilai VinFast sebagai salah satu perusahaan otomotif yang kini sedang berkembang pesat.
"Ini merupakan industri yang perkembangannya sangat pesat dan akan berinvestasi di Indonesia secepatnya," ujar Presiden Jokowi.
Jokowi berharap kehadiran VinFast di Indonesia dapat diintegrasikan dengan industri baterai listrik, sehingga membuat ekosistem kendaraan listrik nasional dapat lebih berkembang.
"Sehingga kita harapkan, apa yang sering saya sampaikan, ekosistem besarnya ini akan segera terbangun, dan Chairman dari VinFast menyampaikan akan segera memulai konstruksinya secepatnya," katanya lagi.