Perusahaan petrokimia terancam mati jika harga gas masih tinggi
Harga gas untuk industri di Tanah Air saat ini mencapai sekitar USD 12 per MMbtu (Million Metric British Thermal Unit). Harga ini jauh lebih mahal dibanding negara ASEAN lainnya seperti Singapura. Padahal, Indonesia selama ini merupakan negara eksportir gas.
Harga gas untuk industri di Tanah Air saat ini mencapai sekitar USD 12 per MMbtu (Million Metric British Thermal Unit). Harga ini jauh lebih mahal dibanding negara ASEAN lainnya seperti Singapura. Padahal, Indonesia selama ini merupakan negara eksportir gas.
Kondisi ini dikeluhkan banyak industri, salah satunya PT Kaltim Parna Industri (KPI). Pabrik amoniak KPI atau pabrik petrokimia ini menggunakan gas bumi sebagai bahan baku. Bahkan, perseroan sudah menerapkan teknologi dengan tingkat efisiensi yang cukup tinggi.
-
Bagaimana semburan gas di Bogor terjadi? Semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat. Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Dimana lokasi semburan gas tersebut? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga membangun tanki BBM dan LPG di Indonesia Timur? Apalagi kita tahu, Indonesia ini negara kepulauan dengan salah satu pola distribusi energi tersulit di dunia, jadi dengan adanya storage di lokasi-lokasi Indonesia Timur ini akan sangat berdampak terhadap ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat.
-
Kapan semburan gas itu terjadi? Disampaikan jika kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (11/10) sore hari setelah aktivitas kegiatan penggalian dihentikan.
-
Dimana desa yang menjadi pusat industri kompor minyak tanah di Indonesia? Bahkan, Desa Taman Harjo, Singosari, Malang, Jawa Timur, dikenal sebagai pusat industri kecil kompor dengan bahan bakar minyak tanah.
-
Apa peran gas bumi di era transisi energi? Sektor hilir migas memiliki peranan penting di era transisi ekonomi, salah satunya yang terkait dengan pengoptimalan pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan domestik.
Sistem pengoperasian sudah pabrik didesain dengan automatic system menggunakan fasilitas advanced process control pada saat kondisi normal. Meski demikian, seiring dengan turunnya berbagai harga komoditi beberapa waktu terakhir ini, tak terkecuali harga amoniak di pasar dunia, maka kendala yang dihadapi oleh KPI saat ini adalah tingginya harga bahan baku (gas alam) yang dibayar oleh KPI.
Akibatnya perusahaan sangat sulit bersaing dengan perusahaan lain terlebih dengan perusahaan luar negeri sejenis yang memproduksi amoniak.
"Tentunya apabila pemberlakuan harga gas yang tinggi ini berlanjut terus akan mengancam kelangsungan perusahaan ini. Tidak dapat dipungkiri, ancaman kelangsungan perusahaan yang telah turut membangun bangsa Indonesia ini, juga menjadi ancaman bagi Bangsa Indonesia," ucap Direktur Teknis PT Kaltim Parna Industri, Hari Supriadi di Jakarta, Jumat (23/9).
Menurutnya, jika harga gas bisa lebih murah, maka perusahaan dapat lebih berperan lagi di dalam program-program pemerintah di antaranya, meningkatkan peran dalam kehidupan masyarakat dan lingkungan melalui Corporate Social Responsibilty (CSR), melakukan kerja sama dalam bidang pendidikan dan teknologi dengan institusi-institusi seperti perguruan tinggi dan lain sebagainya.
"Ini menjadi suatu kebanggan bagi bangsa Indonesia, bilamana kita dapat bersaing, bahkan menjadi pemenang dalam pasar di Asia Pasific, terutama dalam industri petrokimia. Beberapa perusahaan asing telah belajar banyak di KPI, namun mereka bisa menjadi lebih besar dikarenakan harga bahan baku di negaranya jauh lebih rendah di banding dengan harga bahan baku (gas alam) yang dibayarkan oleh perusahaan swasta nasional ini," katanya.
Dengan harga bahan baku (gas alam) yang wajar dengan tingkat keekonomian yang sesuai dengan industri amoniak, maka KPI sebagai produsen Ammonia di Indonesia, berencana untuk mengembangkan unit bisnis seperti Soda Ash plant, Ammonium Nitrate, Caprolactam, Dry Ice plant.
"Hal ini akan menyerap banyak tenaga kerja baik tenaga ahli maupun tenaga non ahli dari seluruh penjuru nusantara, terlebih pada penduduk local di sekitar pabrik itu sendiri," kata Hari.
Sejak mulai berproduksinya pada tanggal 14 September 2001, pabrik amoniak PT Kaltim Parna Industri berperan yang besar dalam meningkatkan roda perekonomian di Indonesia seperti, peningkatan ekspor amoniak, penyediaan kebutuhan amoniak dalam negeri, penerimaan pajak negara, pelestarian lingkungan, pendidikan dan penambahan lapangan kerja serta adanya multiplayer effect di sektor regional.
"Saat ini PT Kaltim Parna Industri adalah satu-satunya pabrik amoniak yang dimiliki swasta nasional di Indonesia. Hal ini merupakan aset nasional yang harus dikelola dan dipelihara dengan baik."
Menurutnya, KPI menjadi salah satu industri petrokimia yang terbaik dalam penanganan masalah keselamatan kerja. Mengingat, industri amoniak mempunyai dampak potensi bahaya besar apabila tidak dikelola dengan baik dan cerdas dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja.
"Kegagalan pengelolaan safety di industri petrokimia dapat mengakibatkan bencana yang fatal, seperti kejadian di Bopal India beberapa tahun lalu," katanya.
Baca juga:
DPR minta pemerintah benahi penentuan harga gas di sektor hulu
Menperin: Infrastruktur industri RI kalah jauh ketimbang Thailand
BPK ungkap penyebab harga gas industri di RI terlalu mahal
SP PGN nilai holding energi harus libatkan PLN, PGN dan Pertamina
Harga gas Indonesia mahal karena ulah trader tak punya pipa
Pakai food truck buatan PGN jadi solusi efisiensi bisnis kuliner
Kadin: Penggunaan gas ciptakan tenaga kerja baru & tingkatkan pajak