Perusahaan sepatu ternama Korea minat bangun pabrik di Jawa Tengah
Produsen sepatu ternama Korea Selatan tersebut berencana untuk menyerap tenaga kerja sebanyak 15.000 orang.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengidentifikasi minat investasi perusahaan produsen sepatu asal Korea Selatan senilai USD 150 juta atau setara Rp 2,08 triliun di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Kepala BKPM, Franky Sibarani mengatakan, produsen sepatu ternama Korea Selatan tersebut berencana untuk menyerap tenaga kerja sebanyak 15.000 orang. "Untuk hasil produksinya akan dialokasikan 100 persen untuk pasar ekspor," ucap Franky dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (10/7).
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Siapa saja yang hadir dalam kegiatan misi dagang dan investasi di Bengkulu? Bertempat di Hotel Grage Bengkulu, Senin (3/7), kegiatan misi dagang dan investasi ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Daerah Bengkulu Hamkah Sabri, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Kepala OPD Jawa Timur dan Bengkulu serta Pimpinan BUMD Jawa Timur lainnya.
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
Franky menyebut, latar belakang menjadikan Jawa Tengah sebagai salah satu pilihan utama bagi investor di bidang industri-industri padat karya lantaran kondisi infrastruktur yang memadai serta ketersediaan tenaga kerja dengan biaya yang kompetitif. Investor melihat Indonesia memiliki biaya tenaga kerja yang kompetitif sehingga menjadikan Tanah Air sebagai basis produksi perusahaan.
"Di tengah kondisi perekonomian dunia yang sulit, upaya penciptaan tenaga kerja menjadi hal yang sangat penting dalam upaya untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi. BKPM akan terus melakukan langkah aktif untuk menarik investasi padat karya," lanjutnya.
Pihaknya juga terus melakukan upaya untuk menarik minat investasi dari sektor padat karya dari negara-negara prioritas pemasaran investasi terus dilakukan. "Korea Selatan, Tiongkok dan Jepang merupakan negara-negara yang memiliki eksposure investasi padat karya yang besar di Indonesia," tuturnya.
Franky akan menugaskan kantor perwakilan BKPM di Seoul untuk mengawal komitmen investasi yang telah disampaikan oleh investor asal Korea Selatan tersebut. Sebab, perusahaan sudah mendapatkan izin prinsip oleh BKPM dan segera akan melakukan pembangunan pabrik dan instalasi mesin.
Kepala Kantor BKPM di Korea Selatan (IIPC Seoul), Imam Soejoedi menyampaikan, dalam berbagai pertemuan dengan pemilik perusahaan diketahui bahwa perusahaan ini sangat serius dalam membangun pabrik di Indonesia. "Mereka meminta dukungan dari pemerintah pusat dan daerah dalam rangka merealisasikan pabrik di Kabupaten Jepara," ujarnya.
Imam juga merekomendasikan perusahaan tersebut, agar sebagian bahan baku seperti sol sepatu dan aksesoris lainnya bisa mengambil dari produk lokal.
"Ini penting agar 'value chain' (rantai nilai) dan 'value added' (nilai tambah) juga dirasakan oleh daerah atau provinsi di mana perusahaan berinvestasi. Kami dari IIPC Seoul, KBRI dan BKPM akan terus mengawal agar rencana tersebut dapat diwujudkan segera," imbuhnya.
Baca juga:
Bos Kadin sempat ditanya investor asing soal bom di Polres Solo
Ini persiapan OJK sambut dana repatriasi tax amnesty
Investor AS minat investasi energi terbarukan di Indonesia
Remitansi capai USD 8 miliar, BKPM incar dana diaspora Indonesia
5 untung rugi ekonomi Indonesia saat Inggris minggat dari Uni Eropa
Dampak Brexit, Indonesia jadi tempat yang aman untuk investasi
Ford dituntut ganti rugi Rp 1 T akibat tutup operasi di Indonesia