Perusahaan Unicorn Bawa Iklim Bisnis Indonesia Berkelas Dunia
Menteri Bambang Brodjonegoro mengatakan, keberadaan unicorn berdampak signifikan terhadap ekonomi Indonesia. Menteri Bambang mengatakan, market pasar yang yang cukup besar pasti akan mengundang arus modal masuk ke Indonesia. Sehingga, hal ini dapat membuat perusahaan rintisan milik anak bangsa semakin mendunia.
Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro, mengatakan keberadaan unicorn berdampak signifikan terhadap ekonomi Indonesia. Sebab, dengan adanya unicorn berarti bisnis Indonesia sudah bertaraf internasional.
"Jelas signifikan. Artinya kan, unicorn sendiri menunjukkan bahwa di dalam bisnis startup tersebut ada bisnis yang sudah level internasional. Dengan market value (nilai pasar) yang besar," ujar Menteri Bambang di Hotel Ayana, Jakarta, Selasa (19/2).
-
Kenapa perusahaan startup di bidang teknologi dan informasi berbasis internet disebut unicorn? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
-
Apa ciri khas utama yang membedakan unicorn dari startup biasa? Salah satu ciri-ciri unicron adalah adanya inovasi bisnis.
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
Menteri Bambang mengatakan market pasar yang yang cukup besar pasti akan mengundang arus modal masuk ke Indonesia. Sehingga, hal ini dapat membuat perusahaan rintisan (startup) milik anak bangsa semakin mendunia.
"Market value yang besar pasti akan mengundang modal masuk dan kita harapkan juga kalau makin besar, dia menjadi pelaku yang semakin global. Dan bisa, kita harapkan membawa produk kita, sehingga tidak berjaya di dalam negeri, tapi juga bisa menembus online internasional," jelasnya.
Mantan Menteri Keuangan itu tidak menargetkan jumlah ideal unicorn yang harus dimiliki Indonesia. Menurutnya, yang paling penting saat ini adalah menciptakan startup yang berdaya saing dan mampu mendorong kewirausahaan milik Indonesia.
"Tentunya tidak bisa dilihat seperti itu. Mau jumlah berapa. Tapi, yang paling penting adalah daya saing dari yang sudah ada, startup. Yang lebih penting adalah memperbaiki tingkat keberhasilan startup, daripada, masalah berapa unicorn. Kalau kita punya unicorn banyak tapi success rationya rendah, kan berarti tidak bagus untuk mendorong kewirausahaan Indonesia," tandasnya.
Baca juga:
4 Fakta Soal Unicorn Indonesia, Salah Satunya RI Pemilik Terbanyak di ASEAN
2014 Prabowo 'Bingung' TPID, 2019 Terulang soal Unicorn
Terungkap, Asal Muasal Istilah Unicorn Pada Dunia Startup
Pengamat: Keuntungan Unicorn Tergantung Mayoritas Pemegang Saham
Menkeu Beberkan Strategi Pemerintah Ciptakan Unicorn Baru di Indonesia
Tanya Soal Unicorn, TKN Pastikan Jokowi Bukan Mau Jebak Prabowo
Fadli Zon: Rakyat Juga Banyak Tak Paham Unicorn, Tahunya Popcorn