Pesawat dan kereta dapat stimulus ekspor dari negara
LPEI menargetkan penyaluran pembiayaan ekspor Rp 42,7 triliun hingga akhir tahun.
Pemerintah meminta Lembaga Penjamin Ekspor Indonesia (LPEI) semakin ekspansif dalam membiayai ekspor produk unggulan Tanah Air. Beberapa industri sudah menerima fasilitas penjaminan, misalnya PT Dirgantara Indonesia dan PT Industri Kereta Api Indonesia (INKA).
Direktur Utama LPEI, I Made Gde Erata, mengatakan dua industri yang memproduksi pesawat dan kereta karya anak bangsa itu masuk rencana pembiayaan jangka panjang.
-
Kapan PT Star Motors Indonesia resmi menjadi agen tunggal untuk produk-produk Daimler-Benz AG di Indonesia? Maka sejak 1970, PT Star Motors Indonesia menjadi ATPM produk-produk Daimler-Benz AG di Indonesia.
-
Kenapa industri otomotif Indonesia berkembang pesat di era Soeharto? Saat kepemimpinan nasional berganti ke Presiden Soeharto, kebijakan otomotif Indonesia pun berubah: impor mobil CBU dilarang, mobil mesti dirakit lokal, dan kebijakan kendaraan bermotor niaga sederhana (KBNS) pada 1970-an.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Kenapa PT Garuda Mataram Motor didirikan? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
"Produk yang jangka panjang, seperti gerbong yang ada di Madiun, kemudian pesawat yang ada di PT DI, inilah yang kita harapkan bisa kredit ekspor kepada pembelinya," kata Erata di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (10/9).
Dia tidak menampik masih banyak Usaha Kecil Menengah (UKM) yang butuh stimulus ekspor. Oleh sebab itu Erata berharap pemerintah bisa mempertajam sektornya.
Produk seperti krupuk atau yang berbasis rumah tangga sebetulnya banyak diminta pasar internasional. Karenanya dia mendukung pemerintah yang menginisiasi program National Interest Account (NIA).
"Upaya penting adalah kredit ekspor bisa kita perluas. Banyak sekali produk yang dibutuhkan teman-teman di luar," paparnya.
Sementara target LPEI tahun ini bisa menyalurkan pembiayaan ekspor Rp 42,7 triliun hingga akhir tahun nanti. Erata mengklaim menteri keuangan bersedia meningkatkan anggaran mereka untuk 2014.
"Akhir oktober kita masukkan RKAP, dan menkeu akan menyetujui, dan tahun depan akan ada kenaikan 20 persen," tandasnya.
Ditemui terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Bambang Brodjonegoro mengatakan sektor yang bakal dapat stimulus ekspor harus sudah teruji. Sebab, dana LPEI terbatas, tidak semua bisnis UKM dapat didanai kredit ekspornya.
Mengingat potensi Indonesia, Bambang menilai lebih tepat jika sektor yang mendapat stimulus adalah produk manufaktur berbasis sumber daya alam.
"Kalau dari pengalaman seharusnya kita mulai dari manufaktur, paling tidak yang berbasis SDA. Kedua kita fokus ke produk yang sudah teruji," cetusnya.
(mdk/bmo)