PGN hibahkan 13 unit ambulance senilai Rp 4,6 M ke Polri
Sebanyak 13 unit mobil ambulance ini digunakan di Mabes Polri, Brimob dan disebar ke berbagai daerah mulai Polda DKI Jakarta, Polda Jatim, Polda Jateng, Polda Jabar, Polda Banten, Polda Lampung, Polda Sumsel, Polda Sumut, Polda Riau, Polda Riau, Polda KEPRI, dan Polda Papua Barat.
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) memberikan bantuan berupa 13 unit mobil ambulance kepada Polisi Republik Indonesia (Polri) senilai Rp 4,64 miliar. Ambulance tersebut akan digunakan di Mabes Polri, Brimob dan disebar ke berbagai Kepolisian Daerah (Polda) di daerah.
"PGN sebagai BUMN yang mengelola obyek vital nasional berupa jaringan gas bumi nasional, hari ini izinkan kami menunjukkan kepedulian dan partisipasi kami dalam rangka melayani masyarakat berupa hibah 13 unit ambulance kepada Polri," ujar Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso, di acara penyerahan 13 unit ambulance di Halaman Parkir Mabes Polri, Jakarta, Selasa (6/11).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Kenapa Kementerian ATR/BPN menyerahkan sertipikat aset BUMN dan Pemda di Kalimantan Timur? Menteri ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan sejumlah sertipikat aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam hal ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), dan sertipikat aset Pemerintah Daerah (Pemda) di wilayah Kalimantan Timur. Penyerahan tersebut berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, pada Kamis (3/8/2023). Adapun sertipikat aset BUMN yang diserahkan, yaitu 24 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara; 3 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Barat; dan 38 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Selatan. Sementara itu, sertipikat aset Pemda yang diserahkan antara lain 7 sertipikat bagi Pemerintah Kota Balikpapan; 3 sertipikat bagi Pemerintah Kota Samarinda; dan 2 sertipikat bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
-
Apa yang dilakukan PNM untuk nasabahnya? Kegiatan pemberangkatan Ibadah Umroh ini juga diberikan kepada 233 orang terdiri dari karyawan, nasabah, dan keluarga yang telah memberikan banyak kontribusi kepada perusahaan.
Sebanyak 13 unit mobil ambulance ini digunakan di Mabes Polri, Brimob dan disebar ke berbagai daerah mulai Polda DKI Jakarta, Polda Jatim, Polda Jateng, Polda Jabar, Polda Banten, Polda Lampung, Polda Sumsel, Polda Sumut, Polda Riau, Polda Riau, Polda KEPRI, dan Polda Papua Barat.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menambahkan, Polri mengucapkan terimakasih kepada PGN atas bantuan kendaraan ambulance yang tentunya akan memperkuat fungsi Polri khususnya Pusat Kedokteran Kesehatan (Pusdokkes).
"Tentu bantuan ini akan bermanfaat sekali baik bagi anggota-anggota Polri maupun masyarakat, karena akan meningkatkan pelayanan Polri ke masyarakat," kata Tito.
Tito menegaskan, Polri juga semakin meningkatkan pelayanan ke masyarakat di bidang kesehatan, dengan memperkuat Rumah Sakit Polri.
"Tahun depan sebentar lagi akan ada 3 Rumah Sakit Polri, yakni di Papua Barat, Banten, dan Sulawesi Barat," tutup Tito.
Baca juga:
DEN: Holding BUMN bukan solusi atasi masalah tata kelola energi RI
Pengamat: Holding BUMN migas khianati cita-cita pendiri bangsa
PGN bisa bantu Pertamina masuk jajaran 3 perusahaan terbesar dunia
PGN bangun jargas di Musi Banyuasin, target raup 10.000 pelanggan
PGN miliki infrastruktur gas bumi dari Riau hingga Jawa Timur
Pengamat: Rencana Rini bentuk holding BUMN Migas harus dibatalkan
PGN perluas infrastruktur pipa gas di Bogor hingga Sukabumi
Kejar ajang Asian Games 2018, PGN perluas jaringan di Palembang