PGN tambah 4.000 pelanggan rumah tangga di Semarang
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk berupaya memperluas pasar di Jawa Tengah baik di kalangan rumah tangga maupun industri. Salah satunya, proyek penugasan dari Kementerian ESDM untuk memperluas jaringan gas bumi.
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk berupaya memperluas pasar di Jawa Tengah baik di kalangan rumah tangga maupun industri. Salah satunya, proyek penugasan dari Kementerian ESDM untuk memperluas jaringan gas bumi.
"Kami berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan jaringan gas bumi ini di segala segmen. Untuk di Jawa Tengah kami masih fokus di beberapa daerah, salah satunya Kota Semarang," kata Kepala Pemasaran Wilayah Semarang PT PGN Heri Frastiono dikutip Antara, Minggu (4/6).
Untuk jumlah pelanggan dari kalangan industri khusus di Kota Semarang, saat ini mencapai 13 pelanggan dari Kawasan Industri Wijaya Kusuma dan Tambak Aji dengan rata-rata konsumsi perbulan sebesar 240.000 m3. Secara rincian, untuk konsumsi masing-masing industri tidak sama, yaitu antara 10.000-135.000 m3 per bulan.
"Ke depan kami ingin memperluas jangkauan jaringan gas bumi ini. Ada daerah di Jawa Tengah yang terdapat banyak industri tetapi belum ada jaringan gas buminya, di antaranya di Ungaran dan Solo," katanya.
Untuk jumlah pelanggan dari kalangan rumah tangga di Jawa Tengah saat ini sebanyak 1.170 pelanggan rumah tangga dengan volume konsumsi di kisaran 10-20 m3 per bulan.
Mengenai jaringan gas bumi untuk kalangan rumah tangga, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia menargetkan akan ada 4.000 sambungan gas bumi rumah tangga yang tersebar di wilayah Semarang Timur, yaitu di Kelurahan Mlanti Baru sebanyak 650 sambungan, Kelurahan Rejosari sebanyak 1.000 sambungan gas, Kelurahan Karang Tempel sebanyak 1.000 sambungan gas, dan Kelurahan Bugangan gas sebanyak 1.350 sambungan gas rumah tangga.
"Proyek ini merupakan penugasan dari Kementerian ESDM. Tahun ini, PGN juga ditugaskan membangun jaringan gas bumi rumah tangga sebanyak 26.000 sambungan. Lokasinya tersebar di Kabupaten Musi Banyuasin, Kota Bandar Lampung, DKI Jakarta, dan Kota Mojokerto," katanya.
Sementara itu, hingga saat ini PGN telah menyalurkan gas bumi secara langsung kepada 168.973 pelanggan, dengan rincian lebih dari 165.392 pelanggan rumah tangga, 1.929 pelanggan sektor usaha di seluruh Indonesia. Secara rinci, untuk sektor usaha ini di antaranya ke kalangan UMKM, komersial, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.652 industri manufaktur berskala besar dan pembangkit listrik.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Bagaimana semburan gas di Bogor terjadi? Semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat. Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga membangun tanki BBM dan LPG di Indonesia Timur? Apalagi kita tahu, Indonesia ini negara kepulauan dengan salah satu pola distribusi energi tersulit di dunia, jadi dengan adanya storage di lokasi-lokasi Indonesia Timur ini akan sangat berdampak terhadap ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Kapan pengecekan stok BBM dan gas elpiji dilakukan oleh Polres Inhu? Hal ini dibuktikan dengan hasil pengecekan Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Inhu di sejumlah SPBU dan agen elpiji, Rabu (31/1).
Baca juga:
Garuda jalin kerja sama perawatan pesawat dengan maskapai Nigeria
Jelang mudik Lebaran, INKA rampungkan 66 gerbong kereta pesanan KAI
Perdana, Sarana Multi Infrastruktur setor dividen Rp 242,6 miliar
Jokowi diminta selamatkan aset negara di sektor panas bumi
Bahas Asian Games 2018, JK kumpulkan bos-bos BUMN
Pertagas: Proyek Duri-Dumai jadi ujian pembentukan holding migas
Saran Bank Dunia untuk industri gas RI, termasuk merger PGN-Pertagas