PINA Center Bappenas fasilitasi kerja sama pembangunan infrastruktur senilai Rp 47 T
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menghadiri serangkaian penandatanganan fasilitas kerjasama investasi pada proyek-proyek di bidang energi terbarukan, perkebunan serta jalan tol yang merupakan bagian dari pengembangan sektor-sektor prioritas yang dilaksanakan di Bali.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menghadiri serangkaian penandatanganan fasilitas kerjasama investasi pada proyek-proyek di bidang energi terbarukan, perkebunan serta jalan tol yang merupakan bagian dari pengembangan sektor-sektor prioritas yang dilaksanakan di Hotel Nikko Bali Benoa, Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/10).
Pertemuan tersebut diadakan di sela-sela International Monetary Fund-World Bank Group Annual Meetings 2018. Pembiayaan proyek-proyek ini difasilitasi Pembiayaan lnvestasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) Center for Private Investment atau yang juga dikenal dengan PINA Center Bappenas, entitas di bawah kementerian PPN/Bappenas. Beberapa di antara proyek-proyek yang dibahas dalam pertemuan tersebut telah mencapai financial closing.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Apa yang menjadi kunci keberhasilan proyek investasi PLN di sektor kelistrikan? Kunci penting dalam keberlanjutan investasi, khususnya di sektor ketenagalistrikan adalah kontrak kerja sama. Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Dimana Pertamina akan menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan infrastruktur hijau? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023.
"Pembiayaan alternatif non APBN adalah hal yang sangat elementer untuk monjadi efek pengungkit dalam pembangunan sektor prioritas. Kementerian PPN/Bappenas melalui unit KPBU dan PINA akan terus mendorong. pembiayaan altematif untuk pembiayaan proyek prioritas di berbagai bidang seperti lnfrastruktur, lndustri, perkebunan dan pertanian," ujar Bambang.
PINA Center Bappenas berhasil memfasilitasi kerja sama investasi dengan perkiraan total nilai Rp 47 triliun yang terdiri dari dua kesepakatan kerja sama di bidang energi terbarukan dengan nilai sebesar Rp 590 miliar, satu kesepakatan kerja sama di bidang perkebunan dengan total nilai sampai dengan Rp 2 triliun, serta tiga kesepakatan kerja sama pengembangan Jalan tol dengan perkiraan totaI nilai Rp 44,5 triliun.
"Kementerian PPN/Bappenas sangat mendorong pengembangan skema pembiayaan alternatif tersebut untuk memanfaatkan dana investor swasta melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan skema PINA sehingga swasta dan badan usaha juga dapat bersama-sama pemerintah melaksanakan pembangunan Indonesia," kata Bambang.
Proyek-proyek yang ditandatangani perjanjian kerja samanya hari ini, antara lain, kerja sama antara PT Nusantara lnfrastucture Tbk melalui anak perusahaannya, PT Energi Infrastruktur (EI) dan PT Carpediem Elektrikal Nusantara (CEN) dengan perkiraan nilai lnvestasi sebesar Rp 290 miliar.
PT Energi Infranusantara menyatakan kesediaan awal untuk membiayai pembangunan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) di Kalimantan Barat yang diprakarsai oleh PT Carpediem Elektrikal Nusantara (CEN). Proyek ini diharapkan dapat memperkuat pasokan listrik daerah Kalimantan Barat, sekaligus sebagai kontribusi dalam mendukung dan mengembangkan lnfrastruktur di bidang pembangkit listrik energi baru terbarukan.
Selanjutnya, Preliminary Investment Agreement antara PINA Center Bappenas bersama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dan Anak Perusahaan dengan PT PNM Investment Management dalam rangka restrukturisasi perusahaan dan pengembangan lnfrastruktur perkebunan di lingkungan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dan Anak Perusahaan.
Kerja sama ini menguatkan sinergi antara Pemerintah dan BUMN khususnya dalam mendukung penyaluran dana investasi dari Perusahaan BUMN yang bergerak di sektor keuangan dan berkontribusi menggerakkan Juga mengoptimalkan sektor riil melalui BUMN Perkebunan.
Dalam kerja sama ini, PT PNM Investment Management memberikan komitmen menerbitkan Reksa Dana Penyertaan Terbatas atas Surat Utang Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) yang akan diterbitkan dengan nilai sampai dengan Rp 2 triliun.
Di tempat yang sama, Bambang juga menyaksikan tanda tangan Kerja sama konstruksi antara PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk dengan PT Girder Indonesia dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk pembangunan jalan tol ruas Ancol Timur Pluit (elevated) sebagai bagian penambahan ruang lingkup Jalan Tol ruas Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit dan PT Citra Marga Lintas Jabar dengan PT Girder Indonesia dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk pembangunan North South Link Bandung sepanjang 14,3 kilometer sebagai bagian penambahan lingkup jalan tol ruas Soreang-Pasir Koja dengan perkiraan total nilai investasi sebesar Rp 21,5 triliun.
Selain itu, dilakukan pula penandatanganan kerja sama antara Pemerintah daerah dan pihak swasta dalam mendorong energi terbarukan dengan pembiayaan yang akan difasilitasi oleh PINA Center Bappenas. Penandatanganan kerja sama diIakukan antara PT Kaltimex Energy dan Pemerintah Kabupaten Banggai untuk mengupayakan proyek pembangkit Iistrik tenaga sampah (waste to energy) di Luwuk, Sulawesi Tengah dengan menggunakan pengolahan sampah Kota Luwuk sebesar 70 ton/hari menjadi tenaga listrik dengan kapasitas 4 MW.
PINA Center Bappenas iuga menandatangani Nota Kesepahaman dengan Konsorsium PT Daya Mulia Turangga (DMT), GAMA Group dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk fasilitasi pembiayaan pembangunan jalan tol ruas Soto-Yogya-New Yogyakarta International Airport (NYIA) sepanjang 91,93 kilometer sebagai pendukung akses menuju bandara di Kulon Progo dengan nilai investasi sebesar Rp 22,5 triliun. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini menandai dimulainya proses fasilitasi pembiayaan PINA Center Bappenas pada proyek ini.
Baca juga:
4 Fakta menarik tentang pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali
Bos Bappenas ke Bappeda: Perencanaan wilayah harus memasukkan peta potensi bencana
Ini tahap aksi pemerintah tangani bencana Palu-Donggala
Bappenas sayangkan produksi batubara RI terus menerus diekspor
Bos Bappenas sebut kualitas aparatur sipil negara masih perlu diperbaiki
Bos Bappenas ingin jenjang karir ASN seperti di militer
Bambang Brodjonegoro dan Ketua KPU Arief Budiman sampaikan RPJMN 2020-2025