Pintu LRT Jabodebek Tak Bisa Ditutup Hingga AC Mati, KAI Minta Maaf
PT KAI (Persero) menyampaikan permintaan maaf atas sejumlah keluhan gangguan layanan LRT Jabodebek yang menjadi viral di media sosial.
Pintu LRT Jabodebek Tak Bisa Ditutup Hingga AC Mati, KAI Minta Maaf
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyampaikan permintaan maaf atas sejumlah keluhan gangguan layanan LRT Jabodebek yang menjadi viral di sosial media. Antara lain berupa AC mati hingga pintu rangkaian kereta tidak bisa dibuka.
Sejumlah pengguna lainnya juga mengeluhkan keterlambatan jadwal LRT Jabodebek akibat listrik mati.
Gangguan lainnya ialah hentakan saat pengereman yang dinilai mengganggu kenyamanan pengguna.
- Satu Bulan Dirawat di Singapura, Begini Kondisi Kesehatan Luhut Pandjaitan
- Cuma Anies yang Tak Menunduk saat Bersalaman dengan Presiden Jokowi
- Pecah! Ribut Antar Pendukung Jokowi di Media Sosial: Dari Operasi 3 Periode sampai Twit Bayaran
- Viral Aksi Sertu Nina saat Terjun Payung di HUT ke-78 TNI , Bikin Presiden Jokowi Kagum
"Terkait dengan adanya kekurangnyamanan yang dialami penumpang, seperti pengereman yang masih ada hentakan, kendala teknis seperti pintu kereta tidak dapat tertutup, AC dan listrik mati, serta beberapa fasilitas papan informasi yang belum berfungsi secara maksimal, KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat," ujar VP Public Relations KAI, Joni Martinus di Jakarta, Rabu (30/8).
Atas sejumlah gangguan tersebut, KAI berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan layanan LRT Jabodebek.
Namun, KAI mengklaim antusiasme masyarakat dalam mencoba LRT Jabodebek sejak diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo cukup tinggi.
Sampai dengan hari kedua, volume penumpang LRT Jabodebek mencapai 28.925 penumpang. Rinciannya, volume penumpang LRT Jabodebek pada Senin (28/9) yaitu 5.220 penumpang dan pada Selasa (29/9) sebanyak 23.705 penumpang. Adapun stasiun yang paling banyak melayani penumpang yaitu Stasiun Dukuh Atas, Cawang, dan Kuningan.
"KAI mengapresiasi minat masyarakat yang begitu tinggi terhadap transportasi massal LRT Jabodebek. Hal ini tentu akan semakin mendorong KAI dan stakeholder untuk terus membenahi layanan LRT Jabodebek di berbagai sisi," ujar Joni.
KAI menargetkan, Program dengan 27 Train Set dapat melayani 137.000 penumpang dalam satu hari, namun saat ini baru bisa dioperasikan sebanyak 12 Train Set dengan kapasitas 40 - 45 ribu penumpang per hari. Target ini tentunya akan terus ditinjau dan di evaluasi lagi bersama-sama dengan pemerintah.
"Jika nanti jumlah penumpangnya sudah cukup banyak dan mulai menunjukkan demand yang sangat tinggi, kami akan mengusulkan ke Kementerian Perhubungan untuk menambah rangkaian kereta dan perjalanan," jelas Joni.
Merdeka.com
Saat ini, terdapat 158 perjalanan LRT Jabodebek yang dilayani oleh 12 rangkaian kereta setiap harinya. Berikut jadwal keberangkatan awal dan terakhir LRT Jabodebek untuk sementara waktu:
Dukuh Atas - Harjamukti: pkl 05.09 WIB
Harjamukti - Dukuh Atas: pkl 05.09 WIB
Jati Mulya - Dukuh Atas: pkl 05.00 WIB
Dukuh Atas - Jati Mulya: pkl 05.58 WIB
B. Keberangkatan Terakhir
Dukuh Atas - Jati Mulya: pkl 18.58 WIB
Jati Mulya - Dukuh Atas: pkl 18.00 WIB
Harjamukti - Dukuh Atas: pkl 17.49 WIB
Dukuh Atas - Harjamukti: pkl 17.49