PLN kini punya Power Bank raksasa pengganti genset
Power Bank sangat mudah dan biayanya relatif lebih murah yaitu Rp 1.560-1.650 per kWh.
PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menyiapkan listrik secara portabel yang diberi nama Power Bank. Listrik portabel tersebut digunakan untuk melayani keperluan setrum saat momen atau kondisi tertentu dan menjadi pengganti genset.
General Manager PLN Disjaya, Syamsul Huda mengatakan, Power Bank raksasa ini memiliki daya 250 kilo Volt Amper (kVA) merupakan solusi alternatif guna memenuhi kebutuhan listrik masyarakat saat belum terpasangnya setrum secara resmi karena masa konstruksi bangunan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana cara PLTA Kracak menyalurkan listrik? “Jadi ini listriknya disalurkan ke Bogor, yang saat itu Buitenzorg sedang butuh, terutama untuk penerangan kantor gubernur. Setelah Buitenzorg memiliki penerangan, listrik disalurkan ke Tanjung Priuk untuk operasional Trem dan perkotaan,” kata sang kreator, Jejak Siborik.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
"Ini terinspirasi dari nama power bank yang untuk ponsel itu," kata Syamsul dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (15/11).
Menurutnya, penggunaan power bank itu lebih ramah lingkungan. Bahkan, Power Bank sangat mudah dan biayanya relatif lebih murah yaitu Rp 1.560-1.650 per kWh. Sementara genset, tarifnya saat ini Rp 2.500-2.600 per kWh.
"Lebih murah, mudah, cepat, bersih, tidak bising dan ramah lingkungan. Tidak repot sudah disediakan operator. Ini solusi kebutuhan masyarakat," tutur Syamsul.
Untuk menggunakan Power Bank masyarakat cukup menghubungi PLN. Masyarakat tidak dikenakan biaya sewa melainkan hanya membayar tarif listrik sesuai penggunaan.
"Tinggalkan genset PLN sediakan express power service. Solusi ekspres kebutuhan listrik masyarakat yang membutuhkan energi listrik untuk masa kontruksi bangunan, outdoor event,dan kegiatan temporal," kata Syamsul.
Baca juga:
Istana persilakan 34 proyek listrik mangkrak era SBY dibongkar
Target proyek 35.000 MW Jokowi cuma terealisasi 19.000 MW di 2019
DPR minta PLN sampingkan bisnis lain dan fokus pada 35.000 MW
4 Pembelaan PLN dan BUMN pada kasus 34 proyek pembangkit mangkrak
PLN targetkan 2.500 desa rasakan listrik dalam setahun