PLN pastikan China bangun pembangkit listrik efisien dan rendah emisi
kunjungan ini sekaligus untuk memastikan investor asal Negeri Tirai Bambu itu dapat membangun proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) IPP Jawa 7 dengan kualitas yang sama yakni high performance dengan rendah emisi
Membangun pembangkit listrik yang efisien dan ramah lingkungan adalah satu konsentrasi PLN, untuk mempelajari hal itu PLN mengunjungi pembangkit listrik Guohua Ninghai Power Plant kapasitas 4x600MW dan 2x1000 MW, yang berada di Kota Ningbo, Tiongkok.
Pembangkit listrik yang menggunakan teknologi ultra super critical ini disebut sebagai salah satu pembangkit listrik paling efisien di dunia. Kunjungan ini sekaligus untuk mengetahui cara pengoperasian pembangkit secara optimal hingga 95% output listrik.
Selain itu, kunjungan ini sekaligus untuk memastikan investor asal Negeri Tirai Bambu itu dapat membangun proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) IPP Jawa 7 dengan kualitas yang sama yakni high performance dengan rendah emisi.
Seperti diketahui, PLTU IPP Jawa 7 dikembangkan oleh konsorsium Shenhua Guohua dan PT Pembangkit Jawa Bali Investasi dengan share 70:30. Pembangkit berkapasitas 2x1.000 Mw yang sudah memulai konstruksi pada September 2017 itu ditargetkan rampung pada April 2020. Melalui skema power purchasing agreement, PLN membeli listrik dengan harga US$4,2 sen per kwh.
"Kita harus akui pada masa lalu kontraktor pembangunan pembangkit yang digarap investor Tiongkok kualitasnya di bawah, ini membuat kualitas pembangkitnya juga jauh dari harapan. Pada akhirnya itu membebani PLN dan berpengaruh pada ketersediaan daya listrik nasional," papar Direktur Utama PLN Sofyan Basir di Ninghai, Tiongkok, Rabu (6/12) kemarin.
Sofyan menambahkan, saat ini PLN lebih berhati-hati dalam pemilihan investor dari china salah satunya hanya bekerjasama dengan pengalaman perusahaan milik pemerintah seperti Shenhua Guohua.
Shenhua sebelumnya juga sudah menanamkan investasinya di PLTU Sumsel 1 di Muara Enim, Sumsel yang berkapasitas 2x350 Mw. Pada pembangkit ini PT Shenhua Guohua Lion Power Indonesia join dengan Indonesia LPE dengan pembagian saham 75:25.
Setidaknya ada empat hal yang bisa dipelajari PLN dari kunjungan tersebut yakni performance yang bagus. Pabrik listrik yang mencapai 35 persen batu baranya dari Indonesia ini efisien dalam pemakaian batu bara, tahun ini konsumsi batu baranya 312 gram per KWH.
Kedua, tingkat keandalan atau availability. Dalam setahun, rata-rata beroperasi hingga 95 persen bila sedang tidak dilakukan perawatan. Dan mencapai 80 persen bila sedang ada perawatan.
Ketiga, memenuhi standar emisi pemerintah China yang sangat ketat dalam hal lingkungan. Dan keempat, kebersihan pembangkit yang terjaga baik.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Bagaimana cara PLTA Ketenger menghasilkan listrik? Air yang sudah tertampung di kolam selanjutnya dialirkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.
-
Bagaimana cara PLTA Kracak menyalurkan listrik? “Jadi ini listriknya disalurkan ke Bogor, yang saat itu Buitenzorg sedang butuh, terutama untuk penerangan kantor gubernur. Setelah Buitenzorg memiliki penerangan, listrik disalurkan ke Tanjung Priuk untuk operasional Trem dan perkotaan,” kata sang kreator, Jejak Siborik.
Baca juga:
Jepang tawarkan teknologi pengolah batu bara kualitas rendah untuk proyek 35.000 MW
Menengok pembangkit listrik tenaga surya di Pelabuhan Sabang
Jepang batal bangun mega proyek bendungan Palembang
PLN ungkap alasan melempemnya proyek 35.000 MW
Konsumsi listrik RI terbesar ke-6 se-ASEAN