PLN Siapkan Strategi Agar Ibu Kota Baru Bebas dari Mati Listrik
PT PLN (Persero) tengah mengkaji pengadaan sistem kelistrikan di lokasi ibu kota baru, yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Perseroan juga sedang mempersiapkan strategi agar lokasi tersebut bisa bebas dari pemadaman listrik.
PT PLN (Persero) tengah mengkaji pengadaan sistem kelistrikan di lokasi ibu kota baru, yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Perseroan juga sedang mempersiapkan strategi agar lokasi tersebut bisa bebas dari pemadaman listrik.
Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi dan Kalimantan Syamsul Huda, pihaknya saat ini masih menyesuaikan program kerja yang dibuat oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Bagaimana cara PLTA Ketenger menghasilkan listrik? Air yang sudah tertampung di kolam selanjutnya dialirkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana cara PLTA Kracak menyalurkan listrik? “Jadi ini listriknya disalurkan ke Bogor, yang saat itu Buitenzorg sedang butuh, terutama untuk penerangan kantor gubernur. Setelah Buitenzorg memiliki penerangan, listrik disalurkan ke Tanjung Priuk untuk operasional Trem dan perkotaan,” kata sang kreator, Jejak Siborik.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
Perseroan telah dipanggil beberapa kali untuk menyiapkan kebutuhan listrik di ibu kota baru. Ada beberapa ketentuan dalam melistriki wilayah tersebut, seperti penyediaan sumber minimal 39 persen harus berasal dari pembangkit berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT).
"Ada rambu-rambu, di mana di sana didominasi EBT, kami sudah coba untuk penuhi. Di samping di sana memang ada potensi PLTA yang cukup besar yang bisa dialihkan ke ibu kota baru. Di samping juga ada beberapa PLTA yang kita bisa bangun di sekitar ibu kota baru," jelasnya dalam sesi teleconference, Jumat (23/10).
Selain itu, rambu-rambu berikutnya yang perlu diperhatikan PLN adalah bagaimana menyediakan listrik tanpa padam di ibu kota baru. Menurutnya itu bukan tidak mungkin, sebab saat ini Istana Negara di Jakarta saja listriknya tidak pernah padam.
"Kita ingin yang tidak pernah padam nanti. Tidak hanya istananya, tapi kawasan ibu kota baru seluruhnya tidak pernah padam," ujar dia.
Tak Andalkan Satu Sumber
Syamsul menyampaikan, caranya sebenarnya simpel dan sama seperti yang dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta. Yakni dengan tidak hanya mengandalkan satu sumber saja, atau harus ada beberapa sumber tegangan yang saling bisa menopang.
"Gangguan tetap ada. Tapi kami upayakan mitigasi dampak dari gangguan itu supaya tidak mengakibatkan seluruh pelanggan PLN di ibu kota baru listriknya padam," ungkap Syamsul.
Dalam pembangunan jaringan listrik di ibu kota baru, PLN juga tidak memakai kabel yang tidak elok estetikanya. Sehingga perseroan akan membangun jaringan listrik bawah tanah.
"Hanya saja karena pandemi gaungnya agak surut, kita sudah agak lama tidak berkoordinasi soal kelanjutan rencana pembangunan kelistrikan di sana. Karena kita semua masih sibuk bagaimana bisa mengatasi pandemi ini. Setelah itu kalau misal memang akan dilanjutkan, PLN tidak tinggal diam, PLN akan men-support," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)