PLN Sudah Bangun 900 Tempat Charger Mobil Listrik per Desember 2023, Ini Daftar Lokasinya
Untuk mengakselerasi pertumbuhan SPKLU, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai pihak.
Tempat charger mobil lisgtrik tersebut beroperasi di 411 lokasi di seluruh Indonesia.
PLN Sudah Bangun 900 Tempat Charger Mobil Listrik per Desember 2023, Ini Daftar Lokasinya
PLN Sudah Bangun 900 Tempat Charger Mobil Listrik per Desember 2023, Ini Daftar Lokasinya
- Dalam rangka melayani pemilik mobil listrik, PLN berencana menambah 3.000 SPKLU pada tahun 2024.
- PLN Sukses Kerek Penjualan Listrik Semester I 2024, Tumbuh 7,54 Persen
- PLN Targetkan Bangun 30 Ribu SPKLU Hingga Akhir Tahun, Akan Ada Charging Hub
- Tiang Listrik PLN Kini Bisa Jadi Tempat Charger Mobil Listrik, Begini Penampakannya
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN telah membangun lebih dari 900 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga Desember 2023. Tempat charger mobil lisgtrik tersebut beroperasi di 411 lokasi di seluruh Indonesia.
"Dari total tersebut sebanyak 624 SPKLU yang dikelola oleh PLN" kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prosodjo di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (3/1)
Darmawan merinci, di provinsi Banten terdapat 26 SPKLU, Jakarta 113 SPKLU, Jawa Barat 150 SPKLU, Jateng dan DIY 50 SPKLU, Jawa Timur 62 SPKLU.
Kemudian, Bali 63 SPKLU, Sumatera 62 SPKLU, Kalimantan 37 SPKLU, Sulawesi 27 SPKLU, Nusa Tenggara 25 SPKLU, Maluku 5 SPKLU, dan Papua 2 SPKLU.
Untuk mengakselerasi pertumbuhan SPKLU, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai pihak. Khususnya para pelaku usaha, perbankan, mall-mall, kantor-kantor, swasta, operator jasa transportasi dan lain-lain.
Darmawan menyatakan, komitmen PLN untuk terus mendukung pemerintah dalam upaya transisi energi melalui pembangunan infrastrukur pendukung ekosistem kendaraan listrik.
Di antaranya PLN membangun SPKLU Fast Charging di Kantor Kementerian BUMN dan home charging untuk pengisian daya di tempat tinggal pejabat Kementerian BUMN.
"Kami terus mengakselerasi tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik. Hari ini di Kementerian BUMN mulai menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional, maka dari itu kami berkolaborasi menyediakan infrastrukturnya," ucap Darmawan.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan fasilitas mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) bagi seluruh pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Erick mengatakan pemberian mobil listrik ini merupakan apresiasi bagi jajarannya yang telah berkerja keras mendukung target program Kementerian BUMN. Selain itu, Penggunaan mobil juga untuk menekan konsumsi BBM.
"Saya sangat apresiasi kepada tim saya di Kementerian BUMN, makanya tadi pagi juga ada oleh-oleh untuk Eselon 1, 2 pakai mobil listrik. Mobil listrik semua, tapi sebenarnya untuk menghemat BBM 60 persen, tetap konteks-nya menghemat ya," kata Erick Thohir dalam peresmian Media Center Kementerian BUMN di Kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (3/1).