Pabrikan mobil listrik asal China, BYD, menjadi raja EV dunia.
Awal tahun baru 2024 mungkin kurang menyenangkan bagi Elon Musk, pemilik pabrikan mobil listrik Tesla Inc. Pasalnya, penjualan mobil listrik Tesla tidak setinggi BYD, pabrikan otomotif asal China di kuartal IV 2023.
Dikutip Bloomberg.com (2/1), penjualan Tesla di kuartal akhir 2023 sebesar 484.507 unit di dunia. Sedangkan BYD lebih tinggi: 526.409 unit.
Hasil ini menjadikan BYD merek mobil listrik No 1 di dunia. Didorong banyaknya model BYD yang dipasarkan dengan harga lebih murah di China.
Hal ini menegaskan pengaruh besar China di pasar otomotif dunia. Bahkan China sudah lampaui Jepang eksportir mobil terbesar di dunia.
Dan Levy, analis dari Barclays.
Menurut laman globalvillagespace.com, penjualan total Tesla di 2023 mencapai 1,8 juta unit. Lebih tinggi dari BYD yang menjual mobil listrik (EV) 1,57 juta unit dan mobil hybid 1,44 juta unit.
Namun, jarak antara Tesla dan BYD semakin kecil sejak 2022. Ini menandakan BYD mencatat pertumbuhan signifikan di pasar EV.
Pemerintah China di industri otomotif memang fokus di segmen kendaraan energi baru (NEV) termasuk BEV, hibrida plug-in, dan kendaraan sel bahan bakar hidrogen.
Beijing menargetkan segmen NEV menyumbang sekitar 20% terhadap total penjualan mobil di China pada 2025. Kemudian menjadi “arus utama” pada 2035.
Menariknya, China berhasil mencapai target 20% itu lebih cepat, yakni pada 2022.
Pada 11 bulan pertama 2023, mobil NEV yang terjual di China mencapai lebih 8,3 juta unit, setara sekitar 30% dari total penjualan mobil.
China diduga sudah melampaui Jepang sebagai eksportir mobil penumpang terbesar di dunia pada 2023.
Luhut optimis kedatangan BYD akan disambut dengan baik oleh masyarakat.
Baca Selengkapnya
Salah satu perusahaan otomotif asal China, BYD akan segera masuk ke pasar Indonesia mulai 2024.
Baca Selengkapnya
Luhut mengatakan, masuknya BYD ke Indonesia tak menjadi halangan bagi Tesla untuk berinvestasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya
PHK dilakukan lantaran penjualan mobil listrik menurun, serta perang harga yang semakin sengit untuk kendaraan listrik.
Baca Selengkapnya
Merek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.
Baca Selengkapnya
Saat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca Selengkapnya
Catat! Harga Resmi & Model Mobil Listrik BYD di Indonesia Mulai dari Rp400 Jutaan
Baca Selengkapnya
Varian BYD Dolphin dipasarkan Rp425 juta untuk OTR Jakarta. Sementara, varian BYD Atto 3 dijual Rp515 juta untuk OTR Jakarta.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi