Polemik beras, pemerintah Jokowi-JK wacanakan amnesti data
"Soal data pertanian, perlu ada amnesti data, karena ini sudah berlangsung cukup lama. Kita akan mulai hal baru, yang lama masuk arsip saja."
Pemerintah Jokowi-JK menyadari data mengenai beras dalam negeri terdapat berbagai versi. Alhasil, data ini menjadi salah satu sumber masalah dalam menentukan kebijakan persoalan pertanian, khususnya beras.
Kepala Staf Presiden, Moeldoko mengatakan bahwa pemerintah tengah mengkaji pelaksanaan amnesty data. Dengan begitu, harapannya akan menjadi data baru yang lebih valid.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kapan Panbers terbentuk? Uniknya, band bergenre pop, rock and roll melayu ini berdiri di Surabaya pada tahun 1963.
-
Kapan Emping Beras biasanya disajikan? Adanya tradisi tahunan yang digelar oleh Orang Darat, Emping Beras ini menjadi sajian utamanya saat merayakan Maras Taun. Bahkan, Emping Beras hanya bisa dijumpai saat momen tradisi Maras Taun berlangsung.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Paspampres dibentuk? Paspampres adalah salah satu dari Badan Pelaksana Pusat Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Soal data pertanian, perlu ada amnesti data, karena ini sudah berlangsung cukup lama. Kita akan mulai hal baru, yang lama masuk arsip saja," kata Moeldoko di Kementerian Sekretariat Negara, Rabu (24/10).
Moeldoko mengatakan, apa yang tengah dikaji ini merupakan arahan langsung dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) saat menggelar rapat dengan para menteri terkait beberapa hari lalu.
"Dari Pak Wapres arahannya seperti itu tapi dilihat lagi nanti bagaimana (payung hukumnya). Tapi intinya bahwa kita ingin perbaikan ke depan bukan bicara ke belakang," paparnya.
"Soal data beras, arahnya menuju data terbaru. Yang perlu dipahami, kondisi ini terjadi sekian lama tidak evaluasi atas data. Bukan kali ini saja. Tapi kita berani melakukan perubahan, kalau tidak nanti salah terus terusan," Moeldoko menegaskan.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mendag Enggar kaget Rizal Ramli lapor ke KPK soal dugaan korupsi di impor beras
Kritik pemimpin, Djoko Santoso sebut jangan ada istilah tidak impor tak makan
Menko Darmin: Kalau tidak ada impor beras, tewas
Gerindra: Jokowi sengsarakan rakyat, mematikan petani dengan impor beras
Ombudsman sarankan audit menyeluruh posisi stok beras nasional