Polemik SPBU Batasi Penjualan BBM Subsidi, Isi Pertalite Tak Boleh Malam Hari
Sales Brand Manager Pertamina Cianjur, Feri mengatakan, pembatasan penjualan pertalite saat malam hari merupakan kesepakatan antar pemilik SPBU di Cianjur. S
Bupati Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman meminta warga khususnya pemilik kendaraan untuk melaporkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang melakukan pembatasan penjualan BBM jenis pertalite. Menurut dia, aturan tersebut karena tidak berdasarkan ketentuan pemerintah.
"Segera laporkan kalau ada SPBU yang membatasi pembelian saat malam hari karena saya belum mendapat laporan ada aturan dari pemerintah, kita akan tindak, " katanya dikutip dari Antara, Kamis (2/3).
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Kapan Pertamina berhasil mengurangi penyalahgunaan BBM bersubsidi? Sejak implementasi exception signal ini pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
-
Mengapa Pertamina ingin meningkatkan kualitas BBM Subsidi? Pertamina pernah menjalankan Program Langit Biru dengan menaikkan (kadar oktan) BBM Subsidi dari RON 88 ke RON 90.
-
Mengapa Pertamina terus berupaya untuk memastikan BBM bersubsidi tepat sasaran? Pertamina, lanjut Nicke, akan terus berupaya untuk agar BBM bersubsidi secara optimal dikonsumsi oleh yang berhak. Upaya-upaya tersebut antara lain penggunaan teknologi informasi untuk memantau pembelian BBM Bersubsidi di SPBU-SPBU secara real time untuk memastikan konsumen yang membeli adalah masyarakat yang berhak.
-
Bagaimana cara Pertamina memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran? ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga terus mendukung upaya pemerintah agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Dengan cara melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code pada laman www.subsiditepat.mypertamina.id.
Sales Brand Manager Pertamina Cianjur, Feri mengatakan, pembatasan penjualan pertalite saat malam hari merupakan kesepakatan antar pemilik SPBU di Cianjur. Sedangkan pihaknya sebatas mengarahkan agar pengelola memonitoring penjualan BBM bersubsidi agar tidak disalahgunakan, bukan melakukan pembatasan penjualan pada malam hari.
"Pertamina tidak mengeluarkan aturan tersebut, bahkan tugas dan fungsinya sebatas pengawas. Kalau kebijakan itu ranah-nya pemerintah kalau terkait pembatasan penjualan, ini kesepakatan SPBU, bukan dari Pertamina," katanya.
Sementara sejumlah pengelola SPBU di Kabupaten Cianjur melakukan pembatasan penjualan pertalite pada malam hari dari pukul 00.00 WIB sampai jam 05.00 WIB meski stok BBM jenis pertalite masih tersedia dengan dalih menghindari penimbunan BBM yang kerap terjadi.
Sejumlah petugas SPBU di jalur utama Cianjur, mengatakan hanya menjalankan perintah pengelola untuk tidak melayani pembelian pertalite mulai tengah malam hingga pagi hari, meski tidak tahu apakah aturan tersebut dari pemerintah atau bukan.
"Saya hanya menjalankan perintah manager SPBU agar tidak menjual pertalite malam hari. Sehingga kami diminta memasang palang besi di mesin pengisian pertalite menjelang tengah malam," kata petugas SPBU di Jalan Raya Cianjur-Cipanas yang minta namanya tidak dicantumkan.
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kabupaten Cianjur, Hedi Boy, mengatakan tidak tahu pasti aturan tidak menjual BBM jenis pertalite pada malam hari itu, berasal dari mana. Namun pihaknya mendapat informasi berawal dari larangan secara lisan pejabat Pertamina.
"Saya juga baru dapat informasi dari pengelola SPBU kalau ada larangan secara lisan pejabat Pertamina, untuk tidak menjual BBM bersubsidi jenis pertalite pada malam hari. Ini jelas tidak kuat karena tidak tertulis, tapi alasannya untuk mengantisipasi penimbunan," katanya.
Namun pihaknya akan memastikan terkait larangan tersebut ke pihak Pertamina, agar tidak menjadi polemik di tengah masyarakat terutama pemilik kendaraan yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi termasuk angkutan umum.
(mdk/idr)