Polisi di Negara ini Terpaksa Terima Suap Karena Gajinya Lebih Rendah dari Harga Pizza
Gaji polisi di negara termiskin di dunia hanya sebesar USD14.
Gaji polisi di negara termiskin di dunia hanya sebesar USD14.
- Usai Singapura dan Malaysia, Produk Korea Ini Akhirnya Masuk Indonesia
- Restoran Pizza Ini Laris Manis Sampai Polisi Curiga dan Menggelar Penyelidikan
- Benarkah Gaji Polisi Indonesia Paling Kecil se-ASEAN? Cek Datanya
- Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi di Negara ini Terpaksa Terima Suap Karena Gajinya Lebih Rendah dari Harga Pizza
Gelar negara termiskin di dunia jatuh kepada Burundi. Hal ini membuat Burundi viral di platform media sosial TikTok.
Berdasarkan data World Economy pada tahun 2022, gross domestic product (GDP) alias produk domestik bruto (PDB) Burundi, mencapai USD 16,29. Atau setara dengan Rp197.061 asumsi kurs Rp15.528.
Potret kemiskinan ekstrem yang dialami Burundi sempat diabadikan dalam sebuah vlog Ruhi Cenet Bahasa Indonesia.
Dalam video tersebut, terekam kondisi sosial dan ekonomi di sana sangat memprihatinkan.
Bahkan, untuk gaji polisi selama satu bulan hanya USD14, setara Rp217.403 dengan kurs Rp15.528.
Artinya, gaji polisi di Burundi jauh dari harga menu L1mo Pizza Hut yang dibanderol Rp270.909. L1mo Pizza Hut sendiri merupakan menu premium milik Pizza HUT dengan panjang mencapai 1 (satu) meter.
"Sekitar USD 14," terang salah satu warga yang diwawancara dalam vlog Ruhi Çenet Bahasa Indonesia
Oleh karena itu, oknum polisi di Burundi terpaksa menerima suap hingga kejahatan lainnya. Hal ini terpaksa mereka lakukan demi memenuhi kebutuhan hidup.
"(Anda)dapat memperoleh penghasilan dari uang tidak resmi kan? Uang suap," tanya pemilik video.
"Mereka hanya mendapatkan uang untuk minum bir, mereka tidak mendapatkan banyak," ungkapnya kembali.
Merdeka.com
Kemiskinan yang terjadi di Burundi lebih disebabkan oleh maraknya praktik korupsi yang ditubuh pemerintahan.
Hal ini menyebabkan pembangunan infrastruktur di negara Afrika Tengah tersebut menjadi tertinggal dibandingkan negara benua hitam lainnya.
"Meski perang saudara secara resmi berakhir, kemiskinan ekstrem di Burundi tak terpecahkan disebabkan kurangnya infrastruktur, korupsi endemik, dan masalah keamanan," ungkap laporan Global Finance Magazine.