Polri: Kabar Pasar Tutup Hoaks, Beras Cukup Sampai Lebaran
Kabareskrim Polri, Irjen Listyo Sigit, menjamin ketersediaan bahan pangan seperti beras, minyak goreng, bawang putih, aman hingga Lebaran 2020. Tujuan pemantauan ini dikarenakan beberapa waktu lalu sempat banyak informasi hoaks menyebutkan stok bahan pangan habis.
Kabareskrim Polri, Irjen Listyo Sigit Prabowo, menjamin ketersediaan bahan pangan seperti beras, minyak goreng, bawang putih, aman hingga Lebaran 2020. Hal itu dia sampaikan setelah melakukan pantauan langsung kondisi bahan pokok di Food Station Tjipinang Jaya, Komplek Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (18/3).
"Hasil peninjauan kesimpulannya Stok beras sangat cukup sampai Lebaran nanti apalagi sebentar lagi akan panen raya, maka alhamdulillah beras kita akan sangat cukup," kata Listyo.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga sembako masih terpantau tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Kenapa mahalnya harga pangan jadi penghalang untuk makan sehat? Tekanan inflasi berdampak naiknya harga pangan. Namun kondisi ini tidak menjadi penghalang untuk makan makanan sehat.
Tujuan pemantauan ini dikarenakan beberapa waktu lalu sempat banyak informasi hoaks menyebutkan stok bahan pangan habis menyebabkan banyak pasar tidak beroperasi.
"Hari ini kita sengaja turun langsung ke lapangan untuk mengecek ketersediaan beras, bawang dan gula ini untuk pastikan, karena beberapa hari ini banyak sekali beredar hoaks yang menyampaikan ada beberapa pasar terutama di wilayah DKI yang tutup," jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya memastikan bahwa pasar-pasar di wilayah DKI Jakarta beroperasi seperti biasa. Selain itu, dia juga menegaskan agar masyarakat tidak perlu takut dan khawatir maupun panik, ketika mendapat informasi pasar maupun supermarket tutup.
"Jadi kami sudah wawancara langsung dengan rekan-rekan pasar yang ada semuanya, pastikan hari ini maupun ke depan kegiatan pasar akan tetap jalan," ungkapnya.
Siap Perangi Hoaks
Kemudian, dalam kesempatan pantauan ini, pihaknya melakukan pengecekan langsung di tempat distribusi dari gudang dan pasar terhadap ketersediaan stok beras. Dia menegaskan kembali bahwa stok beras aman.
Selanjutnya, apabila nanti muncul hoaks lagi terkait naiknya harga bahan pangan, dirinya akan langsung melakukan penelusuran untuk mencari fakta yang sebenarnya.
"Memang banyak hoaks kita akan buatkan statement berikan penjelasan yang benar seperti apa, kemudian kita akan viralkan ke publik sehingga publik tahu berita ini benar/tidak," pungkasnya.
(mdk/bim)